Rambut hitam sebahu dengan highlight warna terang menghiasi rambutnya, sangat cocok dengan kulitnya yang putih bening berbulu halus di sekitar kedua lengannya.
Bibir? Jangan ditanya. Tipis dengan bentuk yang sangat sempurna. Tetap berwarna merah muda walau tanpa polesan gincu pewarna. Segar dalam pandangan, lembut dalam kecupan. Membuatku tidak kuasa untuk berhenti mengulumnya, saat itu.
Hidung? Tidak terlalu mancung, tapi pas tiada cela dengan bentuk wajahnya yang sedikit agak oval itu.
Aku tidak bisa menggambarkannya lagi. Mungkin kalian mempunyai pandangan tersendiri. Wajah cantik dalam pikiranmu seperti apa? Itulah dia.
Perempuan yang baru saja aku temui di pub malam, yang tidak ku ketahui siapa namanya. Perempuan yang sudah bercinta dua kali denganku malam ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com