Selamat Pagi, Suamiku! (3)

Sedikit kesombongan muncul di wajah dingin Leng Yejin. "Seorang pria yang lebih besar dan kuat daripada papa tampaknya juga akan sangat sulit untuk ditemukan," ucapnya pada Shanshan.

Tong Lu terkejut mendengar perkataan yang baru saja terlontar dari mulut Leng Yejin. Matanya berkedip-kedip tidak karuan, namun sesaat kemudian, dia tampak memasang wajah seolah tidak tahu menahu akan maksud perkataan pria itu.

"Ma, apa itu benar?" tanya Shanshan memastikan.

Tong Lu merapatkan bibirnya dan menatap Leng Yejin dengan kesal, lalu berkata, "Mama tidak tahu."

Leng Yejin : Apa kamu yakin kamu tidak tahu?

Tong Lu : Tentu saja. Bagaimana aku dapat mengetahuinya?

Leng Yejin : Baiklah. Bagus sekali.

Shanshan tampak mengedip-ngedipkan matanya yang besar. Dia tidak paham mengapa ayah dan ibunya sama sekali tidak mengucapkan apa-apa, namun seolah telah berbicara banyak hal. Ah, aku tahu! Batinnya dengan penuh semangat.