webnovel

Tidak Ada Cinta di Zona Kematian (BL)

Zein adalah pemandu nakal yang hidup di tanah terlupakan zona merah, pemanduan demi uang dan kelangsungan hidup. Hingga gilda tempat dia bekerja dulu menyebabkan sebuah tragedi. Digerakkan oleh kesedihan dan rasa bersalah, Zein menjadi pemandu bayaran di tanah yang berbatasan dengan Zona Kematian terlarang, bekerja seperti biksu yang siap mati. Suatu hari, seorang Esper yang mendominasi tiba-tiba muncul dan berkata kepadanya, “Jika kau sangat ingin mati, mengapa tidak kau ikut denganku ke Zona Kematian?” Sebuah tawaran aneh, senyuman yang mengingatkan masa lalu. Apakah Zein sebenarnya pernah bertemu dengannya sebelumnya? Mengikuti lelaki itu ke dalam zona maut, akankah Zein menemukan ketenangan yang dia cari, atau akankah dia tersapu dalam badai? Tapi, tidak ada namanya cinta di Zona Kematian... atau adakah? * * * Cerita ini diset dalam universe penjaga, jadi akan ada: - Penjaga (Esper) dan Pemandu - Ruang bawah tanah! - Romance - Action - …smut? ;) Ini adalah sebuah kisah (semacam) cinta yang dibalut dengan kekacauan sistem ruang bawah tanah, dengan berbagai kemampuan dan aksi dan sebagainya

Aerlev · LGBT+
Classificações insuficientes
349 Chs

Bab 216. Malam Persaingan Kekayaan (2)

Anting Tenang Air.

Tak tercantum dalam katalog, itu adalah barang kejutan yang muncul dari lantai keempat sebuah menara. Itu adalah kristal kecil, yang jika diperhatikan lebih dekat tampak seperti terisi oleh air berkilauan. Fungsi yang terungkap setelah penilaian cukup sederhana; memberikan peningkatan kapasitas mental dan perlindungan dari serangan mental.

Bassena menekan tombol pada medali bernomornya bahkan sebelum pembawa lelang membuka penawaran.

"Hei--hati-hati," Zein menepuk belakang kepala sang esper.

Tentu saja, dia tahu mengapa Bassena sangat ingin mendapatkan aksesori ini. Dan dia tidak bisa menyalahkan esper yang bereaksi begitu kuat karena dialah yang membawa kekhawatiran ini di tempat pertama. Meskipun Zein cukup yakin dia tidak akan masuk ke ruang hampa yang dalam lagi, tidak ada yang benar-benar tahu apa yang mungkin terjadi di masa depan.

"Tidak, aku harus mendapatkan ini," mata amber itu menyempit. "Ini bahkan memiliki namamu di atasnya."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com