webnovel

Tidak Ada Cinta di Zona Kematian (BL)

Zein adalah pemandu nakal yang hidup di tanah terlupakan zona merah, pemanduan demi uang dan kelangsungan hidup. Hingga gilda tempat dia bekerja dulu menyebabkan sebuah tragedi. Digerakkan oleh kesedihan dan rasa bersalah, Zein menjadi pemandu bayaran di tanah yang berbatasan dengan Zona Kematian terlarang, bekerja seperti biksu yang siap mati. Suatu hari, seorang Esper yang mendominasi tiba-tiba muncul dan berkata kepadanya, “Jika kau sangat ingin mati, mengapa tidak kau ikut denganku ke Zona Kematian?” Sebuah tawaran aneh, senyuman yang mengingatkan masa lalu. Apakah Zein sebenarnya pernah bertemu dengannya sebelumnya? Mengikuti lelaki itu ke dalam zona maut, akankah Zein menemukan ketenangan yang dia cari, atau akankah dia tersapu dalam badai? Tapi, tidak ada namanya cinta di Zona Kematian... atau adakah? * * * Cerita ini diset dalam universe penjaga, jadi akan ada: - Penjaga (Esper) dan Pemandu - Ruang bawah tanah! - Romance - Action - …smut? ;) Ini adalah sebuah kisah (semacam) cinta yang dibalut dengan kekacauan sistem ruang bawah tanah, dengan berbagai kemampuan dan aksi dan sebagainya

Aerlev · LGBT+
Classificações insuficientes
349 Chs

Bab 159. Memancing yang Rajin

"Apa?!" Bassena hampir meledak lagi, tapi Zein melemparkan botol ke arahnya.

"Jangan meradang," Zein tersenyum jarang dan duduk di sofa daripada kembali ke meja kerjanya. "Kita belum benar-benar yakin jika orang di belakang Golden Viper tahu tentang mata biru itu. Tapi kita tahu ada seseorang yang pasti tahu tentang itu."

Bassena menggigit pipinya untuk mencegah rintihan keluar. "Sisa dari Templar."

"Iya," Zein membuka tutup botol dan menegak isinya sekaligus, sebelum melanjutkan. "Orang-orang yang Radia suruh untuk mengikuti polisi itu tidak mendapatkan apa-apa selain rumah dan kebiasaan harian si pria. Selain surat-surat mencurigakan yang datang setiap tiga hari, tak ada yang mengarahkan kita ke markas orang-orang ini. Dia hanya tampak seperti esper bintang rendah yang bekerja sebagai penegak hukum biasa."

"Bagaimana dengan surat-surat mencurigakan itu?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com