Tenanglah

Tina membukakan pintu karena suara bel yang terdengan berulang kali, Tina baru saja mau menidurkan Cindy tapi terganggu oleh suara bel rumahnya, Siti memang sedang cuti sehingga tidak ada yang membantunya di rumah bahkan sekedar untuk membukakan pintu.

Tina tidak masalah dengan semua itu, karena Cindy juga sedang sehat, akan berbeda cerita jika Siti pergi saat Cindy sakit karena itu akan sangat menjengkelkan bagi Tina.

"Semalam malam"

Tina mengernyit dan perlahan tersenyum melihat Wahyu yang berdiri di hadapannya, apa Tina tidak sedang bermimpi sekarang ini, benarkah Wahyu telah kembali sekarang dan mungkin untuk waktu yang lama.

"Kenapa diam, mamah tidak senang dengan kepulangan papah"

Tina menggeleng dan langsung memeluk Wahyu, Tina tidak bisa menahan air matanya, lelaki yang sejak lama dirindukannya itu telah kembali ada bersamanya.

Wahyu telah kembali sekarang saat Tina memang sangat membutuhkannya, tentu saja Tina merasa senang dengan kedatangan Wahyu saat ini.