webnovel

Hanya Hitam

Nino seketika menghentikan laju mobilnya, ketika melihat motor-motor itu kembali terparkir di halaman rumah Claire.

Benar saja, mereka kembali mendatangi Claire meski setelah kejadian malan itu.

Dengan langkah cepat Nino berjalan memasuki rumah, mendobrak pintu yang memang terkunci itu.

Nino melihat sekitar, tidak ada siapa pun, sudah pasti mereka ada di kamar.

Tak peduli lagi dengan etika bertamu, Nino kembali mendobrak pintu kamar Claire dengan sekuat tenaganya.

Mereka semua kaget dan langsung berdiri, Nino terdiam melihat mereka bergantian, memang masih sama saja, mereka yang malam itu datang kesini.

"Emmm .... mmmm"

Nino melirik Claire yang terbaring disana, dengan diikat kedua tangan dan kakinya, dan mulut yang ditutupi dengan kain, sudah jelas Claire tak lagi berbusana.

"Bajingan"

Mereka semua tertawa mendengar ucapan Nino, Claire meringis kesakitan saat satu lelaki itu menjambak rambutnya.

"Pergi atau warga akan yang akan mengusir kalian"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com