BAB 8
Hai teman -teman kembali lagi bersama saya @Alvndhla__ saya hari ini akan mengupload part baru loh. Ayuk di simak cerita Three Twins nya.
.
.
.
Tibalah Anggie dan Zayn di depan gerbang mansion Wijaya.
Anggie segera turun dari mobil.
Pak saya pamit dulu ya, terimakasih pak sudah mengantarkan saya (ujar Anggie).
Ia Victoria sama-sama, saya senang kok mengantar kamu (jawab Zayn)
Siapa kamu? (tanya Angga ke Zayn tiba-tiba dari belakang Anggie)
Saya Zayn, dosennya Victoria di kampus (ujar Zayn)
Aneh ni orang masa adek gw di panggil nama tengah nya. Merasa sangat dekat ni orang, wah wah harus hati-hati gw nih sama orang ini. (Angga membatin sambil melihat Zayn)
Oh ya udah terimakasih udh nganterin adk saya pak (balas Angga)
Ia sama-sama, dengan senang hati bisa nganterin Victoria sampai kerumah. Kalau begitu saya pamit dulu ya (ujar Zayn ke Angga dan Anggie)
Setelah mobil Zayn pergi, mereka beriringan masuk kedalam mansionnya.
Dek kakak mau tanya, itu si Zayn Zayn itu ngapain anter kamu sampe rumah? Terus kenapa juga harus memanggil kamu Victoria dek? (tanya Angga)
Itu kak, tadi Anggie disuruh tungguin dia kerja kak, katanya mau dianterin plng. Padahal Anggie udah nolak kak. Tapi bpk zayn kekeh pengen anterin Anggie. Ya udah Anggie gk bisa nolak lagi kak.
Kalau perihal nama Anggie gk tau knpa pak Zayn manggil Anggie dengan nama tengah nya aja kak (jawab Anggie)
Oh okey, masuk terus kekamar dek ganti baju (ujar Angga)
Okey kak (jawab Amggie sambil naik keatas untuk kekamarnya)
Dilain sisi Zayn yang sudah sampe ke apartemen nya langsung merebahkan diri ke sofa, setengah kancing baju nya sudah di lepaskan oleh nya, dan lengan nya sudah di gulung sampe siku. Sekarang Zayn sedang berbaring dan menatap langit-langit apartemen sambil tersenyum mengingat kejadian-kejadian melibatkan Victorianya.
Zayn begitu senang, ketika sang pujaan hatinya telah ia temukan kembali, dan hidupnya lebih berwarna dari sebelumnya yang hanya datar saja hidupnya.
Setelah victorianya kembali ke kehidupannya, dia akan berjanji untuk membuat victoria menjadi miliknya dan juga akan menjaga nya dengan segenap jiwanya sendiri.
Huuuftt (helaan nafas Zayn sambil bangkit memasuki kamar dan melepaskan baju untuk masuk ke kamar mandi)
15 menit kemudian setelah selesai berendam, zayn masuk ke walk in closet memakai baju kaos dan celana boxer sambil mengusap rambut dengan handuk.
Setelah itu Zayn memutuskan untuk berbaring dan mengambil hp nya untuk menghubungi Victoria.
Zayn: selamat malam Victoria
Victoria: Siapa?
Zayn: Abam
Victoria: Abam siapa?
Zayn: penggemar rahasia mu
10 menit sudah berlalu tapi Zayn masih menunggu balasan whatsaap dari Victoria yang tak kunjung di balas oleh Victoria. Sampe Zayn kelelahan menunggu Victoria.
Zayn memutuskan untuk turun kebawah untuk makan malam karena selepas dia pulang mengantar Victoria kerumah, dia belum makan apa-apa.
15 menit kemudian zayn siap makan dan langsung naik ke atas untuk tidur malam karena ia begitu lelah dan capek sehingga langsung tertidur Zayn.
Dilain sisi, tepatnya di kamar Anggie, dia selesai mandi langsung turun kebawah untuk makan bersama abang nya Angga.
Malam abang (ucap Anggie)
Malam juga adek abang yang paling abang sayang (ujar Angga)
Masak apa bibi malam ini bang(ucap Anggie)
Ini bibi masak nasi, lauk nya ayam bakar, pecel lele, kuah gule, spaghetti, daging bakar, ayam goreng, masih banyak lagi bibi masak malam ini dek (ucap Angga)
Oke bang ayuk kita makan kalau gitu, btw bang Anggara kemana? (ujar Anggie mengajak bang Angga makan sambil menanyakan sang abg satu lagi belum pulang)
Oh abg Anggara dia pulang malam katanya. Karena masih ada mata kuliah dek sampe malam (ujar Angga)
Oh oke, ayuk makan bang (ajak Anggie)
Dan mereka berdua makan dengan khidmat 10 menit kemudian keduanya selesai makan.
Bang, Anggie naik keatas duluan ya mau tidur soalnya (ujar Anggie sambil pamit ke Angga untuk naik keatas duluan)
Ia boleh dek (ujar Angga)
Tiba di kamar Anggie langsung merebahkan dirinya, karena Anggie sangat lelah seharian harus ke kampus.
Anggi segera memejam kan mata nya, belum terlelap malah terdengar suara pesan masuk ke ponsel nya.
Siapa sih ini nomor tidak dikenal. Pakek bilang selamat malam lagi (Anggie membatin)
Zayn: selamat malam Victoria
Victoria: siapa?
(Anggie membalas pesan si OTK)
Zayn: Abam
Victoria: Abam Siapa?
(Siapa abam abam, abon kali ya kan gk kenal aku)
Zayn: penggemar rahasia mu
Siapa sih ini aneh deh, gk jls ni orang. Bodo ah mau tidur aja (batin Anggie)
Setelah itu Anggie beneran terlelap dalam tidur nya dan tidak membalas pesan Zayn.
Di dalam tidur, Anggie memimpikan dia yang berumur 5 tahun dan bertemu dengan anak lelaki yang berumur 12 tahun. Sedang duduk di tepi taman sambil menatap kedepan yang tatapan nya begitu kosong.
Anggie terus melihat tatapan anak itu dan segera mengampiri. Lalu dia sekilas mendengar anak lelaki itu memyebutkan namanya Abam.
Anggie tiba-tiba bangun dari tidur nya dan kaget karena nama abam muncul di dalam mimpinya.
Mimpi apa memori ingatan aku yang terlupakan ya muncul lagi.
Ahh besok harus kutanyakan lagi sama bang Angga atau bang Anggara pasti mereka tau sesuatu ni pasti.
Anggi memutuskan untuk melanjutkan tidurnya kembali.
Halo teman-teman jangan lupa vote, coment dan follow akun webnovel aku ya @Alvi_Nadhilla
Ehh jangan lupa share ke media sosial kalian masing-masing ya.
Maaf banget bila cerita nya gk nyambung baru penulis pemula 😁