Bab 239
Acara rumpi kami lanjutkan, Sinta curhat segala yang di rasakannya selama jadi pengantin baru. Respon mertua dan iparnya sejauh ini, baik terhadapnya. Aku bersyukur ia pandai membawa diri. Meskipun belum pandai memasak, tapi Sinta rajin membantu mertuanya di dapur bila sore hari.
Efek waktu gadis, Sinta bekerja terus, di rumah hanya malam hari. Jadi tak pernah membantu aku untuk memasak. Sedangkan hari libur ia habiskan untuk jalan bersama Yogi atau temannya. Jadi Sinta tak pernah belajar memasak. Dan aku pun percaya, bila sudah menikah akan pandai sendiri masak di dapur. Sama seperti aku dulu, kuncinya harus tinggal di rumah sendiri biar mandiri dan bisa mengerjakan semuanya sendiri.
Selama di rumah orangtua Yogi, Sinta tugasnya hanya membersihkan rumah, sesekali ikut masak, kalau hendak sarapan. Setelah itu, ia pergi bekerja pulangnya siang. Orangtua tak permasalahkan itu semua, karena mereka mendukung karir Sinta.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com