Bab 176.
Kami sudah sampai ke dalam kolam, paling depan pula. Ada-ada saja Bang Ben ini, entar ombaknya pasang, aku takut ban-nya terbalik seperti pengunjung yang lain. Tapi Ban Ben meyakinkan ke aku, gak akan terjadi apa-apa. Melihat ombak pertama tadi aja, aku sudah menjerit histeris, karena ada yang menarik ban kami hingga hampir terbalik.
Suara dua orang wanita seksi, pemandu di wahana kolam ombak, mulai memberikan aba-aba kepada pihak kolam untuk hidupkan ombak tsunami. Aku dan Nina berpegangan erat di kedua sisi ban-nya. Alunan musik DJ mulai menghentak, membuat seluruh pengunjung ikut bergoyang. Aku dan Bang Ben juga terbawa suasana, ikut bergoyang ala pargoy. Istilah anak muda sekarang memberi nama goyang itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com