webnovel

THE WORLD MARTIAL ART'S

Seorang kaisar bernama liu ming yang telah dikhianati oleh teman dan mengakhiri hidupnya. kini, secara tidak sengaja sang kaisar terlahir kembali menjadi seorang pemuda yang dijuluki 'tak berguna di seluruh penjuru dunia. dan, mempunyai keluarga bermartabat tinggi. bahkan, mempunyai pasangan hidup nya menawan dan buta namun selalu mendukung dan melindungi dirinya. dengan tekad dan tangguh ia akan membawa kejayaan dirinya kembali. dengan cara, melatih tubuhnya dari benda harta kuno langka hingga menjadi seorang jenius di benua tian-yu.

lifah_mulia · Fantasia
Classificações insuficientes
16 Chs

Bab 6 'Sekelompok semut, lebih baik tidak hidup!'

Yao haoyu Dengan wajah nya penuh amarah, ia langsung mengunjungi tempat lain.

--

--

Di taman kediaman. Disana, ada wanita tua berbincang dengan seorang pemuda yang sedang menikmati teh. Bahkan, suasana ditempat terlihat tenang dan damai. 

Kemudian, tiba yao haoyu menghampiri keduanya, dengan ekspresi amarah di wajahnya. melihat tingkah nya membuat sesosok wanita tersebut bertanya pada dirinya.

"apa yang terjadi, yu kecilku..?." ucap sesosok wanita tua itu berhati lembut. Ia langsung menghampiri yao haoyu untuk menyuruh nya duduk di sampingnya.

"kau ini..pasti menambah masalah lagi, sampai kapan kau terus melakukan kesalahan itu?." pemuda itu terkekeh lembut. Ia adalah kakak yao haoyu dari putra pertama tetua ketiga bernama 'yao hao'er. Tingkah nya sebagai kakak selalu intropeksi dan performa hal benar dimata keluarga 'yao.

tidak dengan yao haoyu yang selalu memulai masalah dihadapan yao feiyu. Sikapnya membuat yao feiyu tidak suka dan memandanginya seperti 'pembuat onar baginya.

"kau bajingan! Lebih baik diam saja!. tidak usah ikut campur urusan ku!!." yao haoyu langsung berdiri di tempat, yang penuh amarah di wajah nya.

"tidak, jangan!." wanita tua itu berusaha menenangkan dirinya dan menyuruhnya segera duduk kembali.

wanita itu adalah istri tetua ketiga bernama 'zhang qiang-li, termasuk ibu kedua putranya, tingkahnya selalu menyayangi dan memanjakan kedua putranya.

"yu kecil-ku, tenang lah ada ibu disini..kau tak perlu mendengar ucapan pada kakakmu." zhang qiang-li mengelus sehelai rambut yao haoyu dengan lembut. Dengan sikap yao haoyu yang manja, la langsung bersandar di bahu ibunya.

"ibu, apa aku selalu salah di mata keluarga 'yao. Bahkan, ayah seperti tidak menganggap diriku sebagai anak nya, mengapa ibu?." yao haoyu meredakan emosi dari wajah nya itu. 

"yu kecil-ku yang malang. Kau tidak bersalah, justru ayah mu hanya ingin kamu menjadi pemuda tangguh. Wajar saja jika ayahmu tegas kepadamu." Zhang qiang li sedikit menyendu dengan senyuman.

Ia langsung menatap zhang Qiang Li l, seolah ada harapan di mata nya. Saat itu, yao haoyu memeluk nya langsung dan mengucapkan rasa terima kasih pada nya karena sudah menyayangi nya dengan tulus dan menasehati diri nya ke jalan yang benar. Melihat ibu dan anak yang saling memeluk satu sama lain, membuat yao hao'er sedikit usil.

"ehem, mengapa aku tidak dipeluk juga?." yao hao'er berkata narsis.

"ho, bajingan ini. Untuk apa dipeluk, lebih baik kau peluk sama ayah saja sana." ucap yao haoyu menatapnya dan membuang muka.

"hei, aku ini kakakmu. Apa kau masih membenci kakak mu ini?." yao hao'er menghampiri yao haoyu buru-buru duduk di sampingnya dan jahil.

"sialan kau, menjauh-lah dariku!." yao haoyu berkata lantang.

"hei, kalau tidak salah dengar, kau ingin membalas dendam si sampah itu, bukan?. biarkan aku mengalahkannya." yao hao'er mendekat telinga nya dengan senyum dan berbisik.

"tidak, aku tidak butuh bantuan-mu." yao haoyu masih membuang muka dan mendapat cibiran.

"baiklah-baiklah, kita lihat saja nanti. Apakah kau bisa mengalahkan nya tanpaku." yao hao'er senyum mengejek.

Zhang qiang-li melihat tingkah kedua nya, saling akur dan akrab membuat nya menjadi sedikit tenang di wajahnya, ia pun tersenyum di tempat itu.

-Kemudian di kediaman keluarga chu,

hari menjelang malam, terlihat bintang-bintang kecil di langit gelap dan ditemani bulan purnama penuh bersinar terang. Kumbang-kumbang mengelilingi ke tempat lain nya.

Disana, terlihat kedua pasangan berjalan bersama. Dengan wajah kedua nya penuh senyuman. Namun, kedua pasangan hanya bisa memandangi satu sama lain. Dan tak ada keraguan dimatanya. kedua nya itu tidak menyadari bahwa mereka telah sampai di kediaman keluarga chu. Di situlah kedua pasangan itu berhenti di tempat dan tiba.

kedua pasangan itu melepas tangan berangkaian nya, tak disangka kedua pasangan itu adalah feng xiu dan chu yue.

"yue ku, istirahatlah dengan tenang, mengerti. Kau tak perlu gelisah maupun takut, karena aku akan selalu bersamamu." feng xiu mengelus sehelai rambut putih halusnya.

chu yue pun mengangguk dengan senyuman. Lalu, feng xiu pergi meninggalkannya ditempat kediaman chu.

Chu yue mendengar langkah kaki nya, ia pun langsung segera masuk di kediaman nya. Kedua pasangan itu berpisah di sana.

feng xiu saat berjalan ia tak sengaja bertemu empat orang asing yang sedang membicarakan tentang keluarga lain Mendengar nya hal itu, ia langsung bersembunyi di semak-semak.

Dan memperhatikan mereka dari sudut kejauhan. empat orang asing itu adalah anggota keluarga 'lin yang sebagai pengawal keluarga. Beberapa anggota keluarga 'lin ini berniat membuat kecurangan, agar keluarga 'lin bisa mendapatkan hadiah yang langka itu. Namun, Setelah bicara terlalu lama dan terus diperhatikan, salah satu anggota nya mengamati sekitar.

feng xiu segera mundur selangkah ia menginjak ranting di bawah kakinya, pada akhirnya ia ketahuan.

'tek.!'

"siapa itu?!." Pengawal Lin berteriak keras.

Dengan kompak, mereka langsung menyadari dan melontarkan senjata ke sudut semak-semak itu. Mengetahui keberadaan nya, feng xiu langsung menghindar serangan itu dan melarikan diri, demikian.

Pengawal Lin segera mengejar feng xiu yang telah mengetahui perbincangan mereka. Feng xiu mulai sedikit terkejut yang diketahui keberadaan nya.

"sial, aku harus memikirkan cara untuk menghindari mereka." feng xiu bertanya diri nya. Ia berlari berpindah-pindah tempat dari atas atap rumah pemukiman para penduduk kota, dengan melompat. Sedang kan pengawal Lin masih terus mengikuti jejak nya. secara cepat salah satu anggota tersebut melemparkan pisau belati ke arah nya.

melihat itu feng xiu langsung menghindar serangan dan memutar balik sasaran ke arah pemilik pisau itu di situlah ia berhenti ditempat pemukiman para penduduk.

Sasaran nya mengenai kepala, hingga pemilik pisau itu tewas di tempat. akhir nya mereka berhenti ditempat, melihat kejadian itu mereka langsung marah.

"kau bajingan!!, berani nya membunuh anggota kami!." menunjuk kedua jarinya.

"aku?,hmp..bukankah kalian yang berusaha membunuhku tadi, mengapa aku yang disalahkan..seharusnya kalian yang memulainya!." feng xiu mencibir dan dingin.

Feng xiu langsung turun di tempat pemukiman. Lalu, mereka langsung menyerang nya dengan kompak, Feng xiu buru-buru mengeluarkan riak-riak ditubuh nya.

"hiakk!."

mereka bertarung dan menyerang feng xiu di tempat itu, berusaha membunuh nya.

Namun, mereka mengeluarkan senjata masing-masing untuk membunuhnya.

feng xiu hanya menggunakan tangan kosong, dengan beberapa pukulan nya tak ada bisa membunuh nya, dia cerdas.

Beberapa dari senjata mereka terlepas ditangannya dan hanya bisa menerima serangan pukulan feng xiu di tempat itu.

Pada akhir nya, mereka kalah di tempat dan mundur lalu pergi di tempat ini.

"ingin lari?..pecundang sekali." Feng xiu tersenyum sinis. Melihat mereka segera berlari demikian, ia langsung mengambil pisau belati yang ter-tancap itu.

feng xiu berlari mengejar mereka, dan langsung membunuh mereka di tempat dengan tatapan liar.

"pergilah ke neraka." Feng xiu sedingin es dan sinis dari belakang mereka.

Namun, mereka segera berteriak dengan panik.

"arghhh.."

Saat itu, mereka sudah tewas di tempat ini, dengan darah nya berceceran dimana-mana.

feng xiu menjatuhkan pisau itu di tempat, dan meninggal kan jejak nya yang tak diketahui oleh orang lain.

Feng xiu berjalan dan senyuman sinis lagi. 'sekelompok semut, lebih baik tidak hidup!'.