Besoknya, selepas jam istirahat makan siang. Ethan diajak ke suatu tempat oleh Anne. Anne tidak langsung memberitahunya kemana mereka akan pergi.
Ethan hanya diam saja dan fokus menyetir. Sesekali ia melirik ke arah Anne yang sedang senyum-senyum sendiri sambil melihat ponselnya.
Dalam kebisuan tersebut, Ethan hanya mendengar bunyi ponsel Anne.Bosnya itu sedang mengetik sebuah pesan. Dan Ethan rupanya tak nyaman, mendapati Anne terlihat bahagia saat berinteraksi dengan seseorang yang ia duga kekasihnya.
"Kita kemana, Bu Anne?" tanya Ethan.
"Jalan saja.Lurus," jawab Anne singkat.
"Baiklah."
Ethan terus memacu mobilnya dengan santai,meski rasa penasaran terus menyelimutinya.
Setelah tiga puluh menit membisu, akhirnya ia mendengar suara Anne lagi.
"Dua ratus meter di depan sana, berhenti. Itu ada toko di pinggir jalan. Berhenti di situ," pinta Anne.
"Toko apa?" tanya Ethan.
"Pakaian."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com