webnovel

The Story of Dusk -Indonesia-

Dia pergi ke tempat yang tidak seharusnya dia kunjungi. Dia mengambil jalan yang seharusnya tidak diambilnya. Dan… Dia mencintai seseorang yang seharusnya tidak dia cintai. ******** Dia dikirim kepadanya untuk mengambil informasi, tetapi nasibnya berubah ketika dia jatuh cinta padanya… ******* SNIPPET ******* "Luna." Dia berkata. Mata gadis itu begitu menawan sehingga Xiao Tianyao tidak bisa mengalihkan perhatian darinya, seolah-olah ada sesuatu yang merasuki jiwanya. "Cantik ..." Dia terus mengulangi kata yang sama dalam lamunannya. "... Semua orang istana dari Kerajaan Xinghe akan dihukum mati," seorang Kasim menambahkan beberapa informasi sebelum dia mengakhiri keputusan itu. Setelah itu, seorang prajurit melangkah maju dan hendak meraih tangan Luna dengan niat untuk menyeretnya pergi. Namun, secara mengejutkan Xiao Tianyao memegang tangannya sebelum dia bisa menyentuhnya. "Jauhi dia," Xiao Tianyao berkata dengan dingin. Dengan ekspresi bingung dia bertanya. “Tapi, Jenderal… keputusan itu mengatakan kita harus membunuhnya.” "Aku menginginkannya." Dia berkata dengan final. "Tapi, Pangeran Xiao Tianyao tindakanmu bertentangan dengan keputusan Kekaisaran..." balas sang kasim itu. Xiao Tianyao tidak mengatakan apa-apa lagi ketika dia membantu Luna untuk berdiri, mengabaikan semua mata yang bertanya-tanya saat dia membawanya pergi. Sikap Xiao Tianyao yang tak terduga membuat bingung semua orang yang hadir di sana. ************************ Update setiap Senin dan Selasa Pkl. 10.00 wib. ************************ ##Meet me on instragram : jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture is from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **Cinta sang Monster **MARRIED TO A STRANGER

jikanyotomare · História
Classificações insuficientes
165 Chs

MENYAINGI POSISIKU

"Aku sudah mewakili Kerajaan Zodasian dan Putri Mahkota sudah mewakilkan Kerajaannya sendiri, kenapa Putri Xiao tidak mewakilkan Azura juga?"

"Oh, benar. Kenapa kau tidak mencobanya, Putri Xiao?" Li Yiren menangkap siasat yang terbentuk di dalam benak Meng Yi Ran.

Kerena saat Qianru gagal untuk mengalahkan Zhao Tianqi, mereka tidak akan terlalu malu karena mereka tidak akan menjadi yang terburuk disini.

"Ya, cobalah." Tanpa berpikir panjang, Zhao Tianqi sudah menyerahkan busur di tangannya kepada Qianru.

Dengan refleks, Qianru menerimanya dengan kerutan di dahinya yang terlihat jelas. "Aku belum pernah mencoba ini sebelumnya." Qianru menyatakan.

Pernyataan darinya itu hanya membuat kedua wanita tadi merasa senang. Itu akan sangat bagus jika ia benar-benar tidak mengetahui bagaimana cara untuk menembakkan busur.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com