"Dunia manusia begitu indah.." Gumam Dewi Sri dengan memperhatikan Tasia yang terus saja lekat memandang ke luar jendela mobil.
Tasia mengangguk "Sangat indah dan menyenangkan.."
"Kau pasti merindukan rumahmu yang lama ini.. Dahulu, aku juga tinggal cukup lama di dunia manusia untuk mengikut suamiku. Rasanya sangat menyenangkan berada disini. Setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda. Dan manusia juga suka membuat sebuah temuan baru. Perkembangan di dunia manusia tidak pernah ada habisnya.. Dahulu aku hanya bisa menaiki kereta kuda, namun sekarang ada kereta besi yang ditarik oleh mesin."
Tasia menoleh pada Dewi Sri dengan wajah bingung, "Dewi.. Kau mengatakan bahwa dahulu kau tinggal di dunia manusia dengan wujud manusia. Tapi kenapa sekarang kau bisa menyebrang ke alam manusia, sedangkan Hadyan tidak bisa?" tanya Tasia penasaran.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com