"Bagaimana bisa dia mengirimkan surat semacam ini, namun tindakannya itu membuatku geram!" seru seorang pria paruh baya yang duduk diatas singgasananya.
"Namun mengingat isi dari diplomasi itu, bukankah lebih baik kita membicarakan hal ini lebih jauh lagi?" tanya sang penasehat, memberikan saran pada raja yang diabdinya.
"Sial! Bagaimana bisa orang-orang yang memiliki kekuatan lebih bertindak sesuka hati mereka tanpa memikirkannya!" serunya dengan ada kesal.
Seorang raja yang juga menerima surat yang sama dari Psyce, tersenyum miring ketika ia sudah membaca isi surat dari Psyce. Ia lantas membakarnya pada lilin yang menyala.
"Berani sekali gadis kecil rakyat jelata itu memerintahku yang adalah seorang raja." Ujarnya seraya menggebrak meja setelah surat tersebut terbakar habis.
"Tapi ini cukup menarik, untuk mempermainkannya disana. Akan ku tunjukkan padamu, bagaimana dunia ini bekerja, gadis jelata!" serunya dengan nada suara yang sangat arogan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com