webnovel

2

ALFA!!!! "

================================

"BANGUN, KEBO DASAR!! "

Alin mengerjapkan matanya perlahan, cahaya matahari mengganggu penglihatannya

"Kak Farel,  apaan sih, ganggu aja"ucap alin khas bangun tidur

"Lo gak liat ini jam berapa"ucap farel saudara kandungnya itu

"Gue gak mau telat cuman karna nungguin lo, paham"ucap farel

"Iya iya alin mandi"ucap alin malas

"Lima menit lo gak turun gue tinggal"ucap farel sembari menutup pintu kamar alin

"Iya bawel"ucapnya pelan

Alin masuk kamar mandi dengan malas

......

"1,2,3,4"

"Ngapain lo"

"Alin lagi ngitung perputaran kita berlari"ucap alin sambil berlari

"Untuk apa"tanya farel bingung

"Kita dihukum 20 putaran, ya alin hitung sampe 20"cengirnya dengan polos

Farel yang mendengarnya hanya menepuk jidat, oh mengapa adik satunya ini bodoh sekali

"Ah bodo amat lah, gue mau kantin, lo ikut gak"ucapnya berjalan menuju kantin

Tenggorokannya sangat butuh air

"Tunggu, alin ikut, kak farel!!! "Teriaknya kencang

"Jangan berisik, lo mau kita dihukum lagi"

Alin menutup mulutnya cepat, farel yang melihatnya hanya tersenyum, lihat betapa menggemaskannya adik satunya ini

....

Alin membuka novel yang semalam ia pinjam di perpustakaan, Alin sungguh takut dengan hal berbau mistis, namun apa yang dibacanya, adalah buku horor

Hm....

Kegiatan Alin selama masa SMA nya tidak ada yang berubah, pergi bersama farel, istirahat bersama farel, dan pulang bersama farel

Farel adalah kakak posesive alin, alin dilarang begini begitu, apa apa semua harus seizinnya

Namun alin tidak mempermasalahkan, bagus baginya, setidaknya ia merasa aman selalu

"Makan"

"Makasih kakakku"ucap Alin tersenyum manis

"Hm"ucap farel berdehem sembari bermain ponselnya

"Kak, nanti aku pergi ke cafe ya"

"Ngapain"tanya farel ngegas

"Kerjakan tugas, sama fina kok"ucap alin yang meyakinkan kakak posesivenya

"Suruh temanmu kerumah saja, kalian masih kecil diluar bahaya"ucap Farel menatap alin

"Ih kakak, alin itu udah 16 tahun, bukan anak kecil lagi. "Ucap alin kesal dengan sikap kakak satunya ini

"Pokoknya gak"ucap farel mutlak

"Janji gak pulang malam kok"ucap alin lagi

Farel hanya menatap adiknya

"Cepat makan, jam istirahat mau habis "ucap Farel dan berlalu pergi

Ishh

Alin ingin sekali menggantung kakaknya itu, tapi... Apa ia berani?

Alin hanya menepuk dahinya, lalu memberengut kesal

....

Farel menunggu alin diparkiran, sudah sekitar 20 menit an, namun adiknya itu tidak muncul juga

Hingga dari kejauhan gadis dengan pita biru itu dan tas berwarna biru itu muncul didepannya dengan muka yang ditekuk

"Ini semua gara gara kak farel"ucapnya kesal

farel mengangkat alisnya bingung

"Ih, kak farel gara gara kakak aku di ejek anak manja dikelas"ucapnya memberengut

"Bagus dong"

"Kok bagus? "

"Dari pada dibilang anak kurang ajar karena gak patuh, gimana? "Ucap Farel memasangkan helm ke kepala adik perempuan nya ini

"Kak Farel nyebelin"ucap alin kesal

"Biarin"ucap farel

Tak berapa lama motor farel melaju menembus jalanan ibu kota

..... ....

Alin sedari tadi bingung melihat pertengkaran kedua temannya

Alin yang bingung dengan pelajaran didepannya hanya diam, alin tidak bisa dengan pelajaran hitung menghitung ini

"Diminum fani, aira"ucap bunda Alin datang membawa nampan berisi air dan beberapa cemilan diatasnya

"Fina bun, bukan fani"koreksi alin

Bundanya hanya tertawa

"Kakakmu mana? "Tanya fitri yang tak melihat farel sedari tadi

"Keluar katanya bun"ucap alin cuek

fitri hanya tersenyum menanggapinya dan berlalu menuju kedapur

"Ih udah dong, kelai mulu"ucap alin malas

"Ni bocah emang harus di gas lin"ucap fina yang tidak terima dengan pendapat aira

"Lo yang salah"

"Lo"

"Lo fina"

"Dasar keras kepala ya lo"

"KALAU KALIAN MASIH KELAHI, ALIN MASUK KAMAR AJA DEH"Teriak alin kencang

Fina dan aira akhirnya terdiam

...