webnovel

10. Ingatan itu lagi

Alin mengendap ngendap keluar dari rumah setelah ia dikurung dan tidak boleh keluar.

"Hai"sapa nya pelan pada ketiga temannya.

Fyi, aira dan fani juga penasaran makanya mereka memutuskan untuk ikut serta dalam mengembalikan ingatan alin.

"Hai, ayo"ucap aira menarik tangan alin cepat agar tidak ketahuan orang rumah.

......

"Dari tadi kita muter muter gak jelas aja nih"ucap fina yang merasa bosan sedari tadi.

"Sabar dong fan, ini juga gue udah liat google map memang jalannya begini"ucap aira terus memperhatikan handphonenya

Sedangkan alfa ia memilih untuk diam, walaupun sedari tadi ia merasa risih dengan suasana masuk area perkampungan ini.

"Lin, lo yakin dengan mimpi lo"

Alin mengangguk. Ya, ia semalam bermimpi tentang kampung indah sari ini, entahlah.  alin rasa ini petunjuk baginya.

"Eh itu ada bapak bapak, tanya fin"ucap aira menunjuk bapak yang lewat

Fina yang memang sedari tadi bosan, karena kampung yang mereka tuju tidak ketemu, memutuskan untuk turun dari mobil dan bertanya

"Pak, permisi. Apa bapak tau letak kampung indah sari? "Ucap fina ramah

Bapak itu tersentak, sebelum akhirnya menjawab

"Saya juga baru disini, tapi

.. belok kiri ada persimpangan disitulah gerbang kampungnya"ucap bapak itu tersenyum

"Terima kasih pak"ucap fina dan berlalu pergi

"Permainan baru saja dimulai! "Ucap bapak itu tersenyum penuh arti

.....

"Woah, gue gak nyangka kalau ni kampung indah banget "ucap fina menghirup udara segar

mereka berjalan menyusuri kampung, namun tatapan para warga sinis terhadap kehadiran mereka berempat

"Mereka kenapa sih"ucap aira risih yang terus saja dipandangi seperti itu.

"Karena kita orang asing kali"ucap fina

"Kayaknya mereka lebih fokus ke alin deh, alin aneh ya"ucap alin memperlihatkan dirinya didepan aira dan fina.

Keduanya setempak menggelengkan kepala.

"Gue rasa ada yang gak beres dengan hilangnya ingatan lo"ucap alfa yang sedari tadi memilih untuk diam.

"Itu gak penting, terus kita harus gimana, ini sudah sore kita mau nginap dimana"tanya fina malas

"Oh iya lin, gimana nih"tanya aira juga bingung

"Gue rasa kita kembali untuk hari ini, besok kita datang lagi ke sini"ucap alfa yang juga tidak mengerti dengan keadaan kampung di dalam mimpi alin ini.

Kampung indah sari seperti kebanyakan kampung lainnya. bahkan bisa dibilang kampung ini lebih bersih dan mewah dari biasanya. Sayang, pemandangan hutan lebih mendominasi membuat kampung ini sedikit seram.

"ya deh, alin juga belum dapat petunjuk"ucap alin menyetujui

......

GC WISATA

airaara : besok bolos lagi nih??

Fina : gue mah, pasti gass 😋

Airaara : alin?

Alina : iyaa airaa

Airaara : hehe,  lin besok gue ajak sepupu gue, bolehkan??

Fina : kenan??

Airaara: yo

Fina: kalau kenan mah, ikut ae

Alina:iya ajakin aja, lebih rame kan seru

Airaara: oke

......

"Ibu, alin kenapa"tanya alin yang sedari tadi memperhatikan dirinya

ibu nya hanya tersenyum lalu membuka pintu kayu itu cepat dan masuk kedalam rumahnya.

"Alin ibu minta jangan keluar rumah kecuali bersama ibu"ucap ibu nya memperingati.

Alin mengangguk walaupun ia tidak mengerti sama sekali apa yang ibu nya katakan.

......

Dua jam sudah alin menunggu ibu nya pulang dari kerja. Ia bosan, tidak bisa bermain, bersekolah,

Alin selalu bertanya kenapa ibunya mengurung dirinya, alin juga pengen main sama teman.

Gruk gruk!!

Alin menghentikan aksinya yang sedang memakan roti berselai coklat itu.

Alin membuka pintu dapur melihat ada apa disekitar hutan belakang rumahnya.

"Alin!! "Ucap anak kecil itu bahagia

"Alfa!! Kamu kemana"ucap alin bahagia

"Aduh!! "Ucap alfa yang tiba tiba saja kesakitan

Wajah mulusnya kini berlumuran darah, dan sebagian wajahnya terkelupas baju putih yang biasa ia gunakan berwarna merah.

"A... Alin to.. Long!! "Rintihnya kesakitan

"Ka.. Kamu kenapa fa"ucap alin kecil panik

"SA... SAKIT!!!! "Teriaknya

Alin menangis melihat tubuh pria kecil itu hancur sedikit demi sedikit

"A.. ALIN!!! "

Alin diam menyaksikan tubuh kecil itu perlahan hancur dengan beberapa belatung keluar dari tubuhnya

"TO... LONG... SI.. ALAN... A.. ALIN!! "Teriaknya kencang

Alin yang begitu takut memundurkan langkahnya dan berlari menuju kembali kerumahnya

"Maaf kan alin.. Hiks"tangisnya menutup pintu

"ALIN..... JAHAT!!! "Rintihan itu semakin menggema

Membuat seorang gadis memeluk lututnya sambil terus menangis sesenggukan

"I.. Ibu"tangisnya ketakutan

"A.. ALIN!!!!! "

"HAH!"Alin terbangun dalam mimpinya

Apa yang terjadi barusan, alin mengusap peluhnya

"Alin harus cari ingatan itu secepatnya, iya secepatnya".