Sakura tersenyum lebar.
Berita yang bagus, dengan begitu ia bisa meyakinkan Reon lagi.
Sakura terbatuk. Kenapa ia posesif begini? Seakan tak mau membagi Reon pada yang lain? Ini pasti masih efek 'pacar baru'. "Baiklah,"
Reon tersenyum, senang akhirnya mereka mencapai kesepakatan, meski ia sedikit menikmati protes Sakura yang secara terang-terangan menunjukan perasaan dia padanya. "Sebentar lagi musim dingin, jangan sampai lupa memakai jaket lebih tebal, oh, jangan lupa makan," ia begitu jengkel saat memergoki dia masih memakan pil dengan alasan kesiangan. "Dan terpenting jangan mengenakan sepatu hak terlalu tinggi, jalan akan lebih licin karena salju."
Reon mulai terdengar seperti ibunya.
Sakura tahu itu bentuk kepedulian hanya saja ia agak jengkel seakan diperlakukan layaknya anak kecil. "Aku mengerti."
Reon melangkah maju, "Jadi mana?"
"Um?"
"Chu~?" Reon menunjuk bibirnya. "Good morning kiss~?"
"Huh ...?"
Mereka sudah melakukannya tadi bahkan hingga berendam bersama.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com