Saat ini pun sejoli yang sedang dimabuk asmara tersebut sedang menyantap sarapan dengan penuh kehangatan. Keduanya tampak antusias memanjakan lidah dari hidangan terbaik yang telah dieksekusi oleh chef profesional. Eits, tapi jangan salah karena ekor mata Calvino berulang kali kedapatan mencuri curi pandang. Sementara itu, yang ditatap juga balik menatapnya. Tak ayal keduanya pun larut ke dalam tawa bahagia.
--
Tanpa sengaja ekor mata Kiara menangkap arah jarum jam di pergelangan tangan Calvino. Dengan segera meraih lengan kekar untuk memperjelas penglihatan. Seketika itu juga tersentak sehingga membeliakkan matanya tak percaya. "Oh My God, aku harus segera berangkat ke kantor." Lirihnya.
"Selesaikan dulu sarapan mu!"
"Aku sudah kenyang. Lebih baik kita berangkat sekarang! Aku bisa terlambat."
"Tidak perlu merasa khawatir karena Mr. Ansley sudah ku hubungi."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com