webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urbano
Classificações insuficientes
359 Chs

Chapter 358

"Sampai aku merasa puas, sayang." Sembari memainkan bulu-bulu halus, akan tetapi langsung ditepis lembut. "Baby, jangan ditarik-tarik seperti itu. Kau membuat sesuatu yang ada di bawah sana menegang."

--

Kiara langsung mendongakkan wajahnya sehingga beradu tatap dengan suami tercinta. Tanpa disangka dan tanpa diduga langsung menghadiahi bibir kokoh dengan kecupan lembut.

Seketika itu juga sepasang manik coklat membeliak sempurna. "Baby, mulai nakal ya sekarang." Menggelitiki tubuh ramping. Refleks, Kiara langsung tertawa kegelian. "Ampun, sayang hentikan."

Sial, Calvino seperti tidak mendengar sehingga tetap saja melancarkan aksinya.

"Sayang, please hentikan! Kau membuat perutku terasa kram." Protes Kiara sembari memegangi perutnya.

Di suguhi ekspresi istri tercinta itulah yang mencipta rasa khawatir bersemayam di wajah tampan. Jemari kekar terulur mengusap lembut perut Kiara. "Sorry, aku tidak bermaksud menyakitimu."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com