webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urbano
Classificações insuficientes
359 Chs

Chapter 33

Pertemuannya dengan sang billionaire telah membuat Kiara Larasati merasakan hal berbeda. Entah apa yang terjadi padanya saat ini, yang jelas degup jantung tak juga berhenti berdetak setiap kali mengingat manik coklat yang menghujaninya dengan tatapan yang hanya Kiara – Calvino yang tahu.

"Em, Nona Kia. Saya perhatikan semenjak selesai meeting dengan Fulton Company. Anda lebih sering melamun. Apakah Anda telah dimarahi oleh, Nona Earl."

Kalimat yang baru saja mengusik pendengaran telah membuat tatapan Kiara kian menajam, bersamaan dengan itu mencondongkan wajahnya ke depan. "Dengarkan saya, Nona Moi. Anda di sini dibayar dengan sangat mahal untuk bekerja dan bukan untuk mengamati keadaan sekitar."

Moi langsung menundukkan wajah tidak kuasa dilempari tatapan tajam mematikan dan juga kata - kata sarkastik yang terdengar tajam setajam mata pedang yang ditancapkan secara langsung ke jantungnya.

"I am sorry." Sembari menundukkan wajah berselimut tatapan bersalah.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com