webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urbano
Classificações insuficientes
359 Chs

Chapter 221

Kecantikan wanita pujaan membuatnya ingin melajukan mobil dengan kecepatan tinggi menuju ke tempat lain. Sebuah tempat yang hanya ada Sean Theodor, dan Kiara Larasati di dalamnya.

--

Mendapati Sean seringkali mencuri-curi pandang hingga tidak fokus menyetir telah membuat Kiara menghadiahinya dengan bentakan.

"Tambah kecepatan!"

"Baik, Nona Kia." Satu detik setelahnya, mobil melaju dengan kecepatan tinggi membelah pusat Kota London menuju ke sebuah tempat yang akan mengubah hidup seorang Kiara Larasati untuk selamanya.

Setelah beberapa jam membelah jalanan. Kini, mobil yang membawanya pergi telah sampai pada pagar menjulang tinggi bertuliskan Kafeel Mansion.

"Sean, apa ini artinya kita telah memasuki mansion Mr. Kafeel?" Tanyanya dengan suara bergetar.

Sean menolehkan wajahnya ke belakang. "Betul sekali, Nona Kia. Apakah Anda gugup karena akan bertemu dengan, Mr & Mrs. Kafeel?"

Kiara tidak menjawab, ia memilih diam dengan menutup rapat bibirnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com