webnovel

The Love Story Of Kinanti & Kinoy

Kisah ini menceritakan kisah cinta sepasang Kekasih berbeda kasta. Kinanti Larasati gadis kampung yang memiliki hubungan asmara dengan murid baru di sekolahnya yang bernama Kinoy Prayoga. pada awalnya hubungan percintaan ini baik-baik saja.penuh keromantisan,hingga membuat orang yang melihat mereka akan bawa perasaan. Namun saat hubungan cinta itu terdengar oleh orang tua Kinoy. hidup kinanti mulai berantakan.orang tua Kinoy sangat membencinya karena miskin. Lalu Kinanti di minta menjauhi Kinoy.tak cuma itu saja,orang tua Kinoy berencana akan membuat hidup Kinanti sangat menderita. Akankah Kinanti dan Kinoy kembali bersatu? akankah cinta sejati menyatukan mereka?

Mustika_dewi · Adolescente
Classificações insuficientes
57 Chs

Bab 31 Terpaksa Putus

🌺🌺🌺🌺

Keesokan harinya saat menikmati hari pertama libur sekolah,sejak tadi pagi Kinanti tak kunjung keluar dari kamar.ia membereskan tempat tidurnya.setelah selesai membereskan kamar tidurnya,tidak sengaja,ia menyentuh sebuah bingkai foto.

Yang tak lain adalah,fotonya bersama Kinoy saat masih menjadi sepasang kekasih.ia merasa sedih kala melihat foto itu.ia berkata sambil berurai airmata,"Kinoy..aku nggak bisa membohongi diri aku sendiri,bahwa aku sangat merindukanmu.merindukan saat-saat kebersamaan kita dulu".

Kinanti pun duduk di kursi,dan ia memulai menulis di sebuah buku diary berwarna pink.ia mulai menuliskan sebuah kata-kata bernadakan cinta dan kesedihan.

"Dear deary...

Teruntuk dirimu yang di sana..

Tahukah kamu,bahwa aku masih mencintaimu..

Namun semesta rupanya,tak mengijinkan kita bersama memadu cinta kasih..

Aku juga tahu,bahwa kamu masih mencintaiku..

Kita gagal dalam memperjuangkan kisah ini..

Kisah cinta yang manis di awal..membuatku terbuai akan indahnya romansa percintaan..

Tetapi saat pahit empedu yang ku rasakan di pertengahan kisah ini...

Membuatku sakit dan tak bisa berjuang bersamamu lagi..

Kita memang saling mencintai..

Namun,Status..!

Derajat..!

Harta..!

Tahta.. !

dan Jabatan..!

Yang membuat Kita berpisah..

Cintaku ini seperti Pungguk Merindukan Bulan.

Mustahil untuk kita bisa bersama lagi..",Seperti itu tulisan yang di tulis Kinanti pada buku Diary nya.

Saat menulis tak terasa Airmata menetes membasahi pipi.ia kembali mengambil fotonya bersama Kinoy itu,sambil meraba wajah Kinoy yang tampak bahagia di dalam foto itu sambil berkata,"Mengapa,ayahmu tidak menyukai aku? apa salahku? sehingga ayahmu mengancamku dengan begitu kejamnya?dari awal juga, aku sadar bahwa kita itu berbeda!, kamu orang kaya sedangkan aku orang miskin dan kampungan.Jujur,aku nggak sanggup melihat kamu bersama Vita!. aku cinta sama kamu,tapi aku harus bisa menjauhimu".

🎶JANGAN RUBAH TAKDIRKU🎶

Kinanti pun menutup foto itu dan menghapus airmatanya.

"Aku harus bisa melupakanmu! iya harus bisa!",Kata Kinanti sambil menghapus airmatanya.

Tak lama kemudian handphonenya berdering.ia mengambil handphone nya itu. dan ternyata itu adalah pesan dari Anton.Anton mengirimkan pesan,"Kinanti..Kamu nggak boleh bersedih..kalo kamu sedih..kamu nggak cantik lagi!"

"Apa'an sih kamu ",Balas Kinanti.

"Tersenyumlah..jangan terlalu larut dalam kesedihan..",isi pesan Anton.

"Iya,terima kasih ya atas perhatiannya",Kata Kinanti.

"Iya, sama-sama.kalo kamu mau curhat..aku siap kok jadi pendengar yang baik buat kamu!",Kata Anton.

"Iya",balas Kinanti.

Walaupun Anton mencoba menasehatinya,agar tidak larut dalam kesedihan.tetap saja Kinanti,merasakan kesedihan yang teramat dalam.ia mencintai seseorang,Namun harus di paksakan untuk menjauhi orang itu.

Hidup nya pun semakin menderita,saat Kinoy masuk di kehidupannya.hidup nya menjadi tidak tenang,karena Pak Herlambang,ayahnya Kinoy mencoba mengintimidasi dirinya agar dirinya segera cepat menjauhi Kinoy.

Karena dirinya dan Kinoy sangatlah berbeda.bagaikan Langit dan Bumi.Kinoy itu tidak selevel dengan dirinya.dirinya hanya benaku yang masuk di kehidupan Kinoy saja.seperti itulah perkataan dari Pak Herlambang kepada Kinanti.

Kinanti merasa terhina di hadapan Pak Herlambang,yang mengagungkan kekayaan dan jabatan"Pak Herlambang takut sekali kalau kariernya hancur,karena Kinoy berhubungan dengan aku,sicewek kampung yang miskin itu",Kata Kinanti sambil menangis.

🌺🌺🌺🌺

*****

Saat malam melanda Kinanti,duduk sendiri di depan jendela yang terbuka. melihat suasana malam yang begitu dingin dan indah. di kegelapan malam ini, Kinanti mencoba mengingat kembali kisah cintanya bersama Kinoy, yang pada awalnya nya manis,namun kini terpaksa terpisah karena cinta berbeda kasta.

Ia berkata dengan memandangi rembulan,"Jika tahu akan sesakit ini..aku nggak akan mau menjadi kekasihmu",kata Kinanti.

"Biarlah ku sendiri..di dalam kisah ini,mencintaimu,Namun hanya sebatas mimpi.mimpi yang takkan bisa menjadi kenyataan!"

Kinanti kini mencoba tegar dalam menghadapi semua permasalahannya.Kinanti mencoba tidak mengenang lagi kisah manisnya bersama Kinoy Prayoga.

"Sudah,ya Kinanti..sudah! Jangan lagi mengenang kisah manis itu,kini kamu harus bisa move on dari dia!",Kata dirinya berbicara sendiri sambil menyapu airmatanya.

Kini tidak bisa di pungkurinya,bahwa dirinya masih sangat mencintai Kinoy.Namun dirinya tidak bisa bersama lagi dengan Kinoy.Sesaat dirinya duduk menyendiri di depan jendela kamarnya,terdengar suara memanggilnya. ia pun langsung menengok kearah suara itu ,ternyata itu adalah suara dari Kinoy.Kinoy memanggilnya dan ingin mencoba mengatakan sesuatu padanya.

"Kinanti..Kinanti..Kinanti keluarlah,aku perlu ngomong sama kamu!",Kata Kinoy.

"Nggak!.maaf diantara Kita nggak ada yang perlu di omongin!",Ketus Kinanti.

"Ayolah,Kinanti!",Kata Kinoy.

"Aku sangat mencintaimu Kinan!,ayolah!",Kata Kinoy memohon kepada Kinanti.

Kinanti pun terdiam sambil berpikir.lalu ia pun mengatakan kepada Kinoy,"Baiklah,aku akan keluar!"

Kinanti pun keluar dari kamarnya dan pergi keluar rumah,untuk menemui Kinoy.Sesampainya di luar rumah,Kinoy pun langsung menghampiri Kinanti.

"Akhirnya kamu,mau juga keluar untuk menemuiku!",Kata Kinoy sambil tersenyum.

"Ada apa sih,kok kamu kesini?",Kata Kinanti sambil memalingkan muka kepada Kinoy.

"Kenapa? apa kamu nggak suka aku kesini?",tanya Kinoy.

"Cepat,katakanlah apa yang ingin kamu bicarakan!",Ketus Kinanti.

Kinoy pun mengambil kedua tangan Kinanti sambil memegangnya.Kinoy pun berkata,"Aku masih mencintaimu..aku nggak mau kita berpisah! bisakah kita bersama lagi..seperti dulu!".

Kinoy masih memegang kedua tangannya.

"Kita saling mencintai satu sama lain,Namun kita tidak bisa bersama karena perjodohan itu,tapi itu bukan kemauanku.bisakah kamu,berjuang bersamaku? kita perjuangkan lagi kisah cinta kita sampai kata restu di berikan!",kata Kinoy sambil membujuk Kinanti.

Telah terjadi hujan yang sangat lebat,pada malam itu.Tak terasa hujan pun turun membasahi keduanya,Kinanti dan Kinoy yang berdiri berdua di luar rumah pun basah kuyup.

Kinanti pun tak mampu menahan bendungan airmatanya lagi,saat Kinoy mengatakan masih mencintainya dan ingin berjuang bersama dengannya.

"Kita lupakan saja kisah cinta yang pernah kita lalui bersama!",Kata Kinanti sambil melepaskan kedua tangannya yang di pegang oleh Kinoy.

"Mengapa? apa kamu tidak ingin berjuang bersama ku?",Kata Kinoy.

"Aku ingin kamu lupakan saja aku dan kisah kita.anggap saja kita tidak pernah saling kenal,karena itu lebih baik dari pada kita bersama Namun banyak sekali rintangan dalam kisah itu!".Kata Kinanti berbalik arah dan ingin masuk kedalam rumah.

Kinanti hendak meninggalkan Kinoy sendiri di luar. Sesaat Kinanti berbalik arah dan berjalan selangkah menuju kedalam rumah,Kinoy menarik tangannya dan memeluknya.

Kinoy pun memeluk Kinanti sambil mengatakan suatu hal.

"Aku mencintaimu Kinanti..aku mencintaimu..",Kata Kinoy sambil meneteskan airmata.

Lalu Kinanti pun membalas perkataan Kinoy dari dalam hati,"Aku juga mencintaimu Kinoy..sangat mencintaimu,Namun lebih baik kita saling menjauh dan lupakanlah kisah yang pernah ada",Kata Kinanti dalam hati.

Kinanti dan Kinoy saling meneteskan airmata di saat berpelukan.

"Mungkin,ini pelukan yang terakhir untukku",Kata Kinanti sambil menangis.

Kinanti pun kembali meneruskan langkah kakinya,menuju masuk kedalam rumah.ia pun langsung menutup pintu,tanpa melihat kearah Kinoy.

Kinanti pun berdiri bersandar di belakang pintu sambil menangis.