"Mama, ngapain di sini?"
Suara itu membuat Ajela menoleh, dan segera menyimpan ponselnya ke dalam tas sebelum menghampiri putri sulungnya yang sedang berdiri di ambang gang.
"Sayang, hari ini berangkat sekolah sama mama ya! Mama pengen tau di mana kamu sekolah," ucap Ajela sambil memeluk Ebi dengan erat.
Gadis itu menatap Ajela tidak percaya, padahal awalnya wanita itu tidak mau memeluknya seperti sekarang ini, tapi hari ini sangat berbeda. Ada rasa takut, dan penasaran yang menyelimuti dirinya, tapi segera di tepis, dan di ganti dengan senyuman hangat oleh Ebi.
Ebi memberikkan anggukkan sebelum akhirnya mereka berjalan mendekati mobil berwarna merah itu.
Ebi tidak tahu akan hal ini, tapi dia pikir Ajela memiliki rumah, dan koleksi mobil yang sangat banyak. Karena sampai saat ini, mobil yang di pakai wanita itu selalu berbeda setiap kali mereka bertemu.
"Ayo, masuk!" titah Ajela setelah membukakan pintu untuk Ebi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com