Senja menampakkan dirinya dengan warna merah yang indah. Para siswa berbondong-bondong pergi, dan mulai mengantri untuk toilet umum yang jaraknya lumayan jauh dari tempat camping.
Di ujung sana, bilik ujung milik toilet pria tengah di ributkan oleh tiga cowok tinggi. Salah satunya terus merengek, memohon, dan terus mencoba untuk merebut sesuatu yang sedang di sembunyikan oleh Alfa.
Anhar menghembuskan napas gusar, berkacak pinggang, dan berkata, "Alfa, Alzam, seriusan gue gak bawa apa-apa. Cuman sikat gigi sama sabun cuci muka doang, gue minta pasta giginya dong!"
"Siapa suruh gak modal? Ogah gue bagi-bagi!" sahut Alfa ketus.
Anhar beralih menatap Alzam, menyentuh tangan kanan Alzam dengan tatapan memohon yang terlihat begitu kasihan, "Al, gue mohon, bagi dikit ya!"
Alzam menghela panjang dengan mendongak sejenak, mengeluarkan benda panjang itu dari dalam pouch berwarna hitam itu. Memberikan sedikit isinya tepat di atas sikat berwarna putih itu, "Tuh udah."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com