"Tetua, aku sedang menemani pria ini berkeliling." Orc yang menemani Nier berkata.
"Ohh, siapa dia?" Orcoz bertanya.
"Maafkan aku tetua, aku mengalami masalah dengan ingatanku bahkan aku tidak mengingat namaku." Nier berkata.
Orcoz mengkerutkan keningnya, selama dia menjadi tetua tidak pernah menemui orc yang terkena amnesia dan ini adalah yang pertama kalinya.
Dia merasa bingung dan tidak tahu harus bagaimana mengatasi masalah ini.
Orcoz menunjuk orc disamping Nier dan berkata,
"Kau, temani dia berkeliling desa dan siapa tahu dia mengingat sesuatu."
"Siap tetua!" Orc itu berkata dengan suara yang keras.
Nier merasa sedikit aneh, semua orc yang dia temui bersuara sangat keras dan jika dia berbicara dengan suara pelan seperti biasanya mungkin dirinya yang akan terlihat aneh.
"Tunggu, bagaimana aku harus memanggilmu?" Tetua itu berkata.
Nier terdiam sejenak berpura pura memikirkan nama barunya lalu berkata dengan suara yang keras,
"Nier."
Orcoz tidak terlalu memikirkannya lalu meninggalakan mereka berdua.
Orc disamping Nier mulai berjalan dengan santai.
10 menit berlalu, sudah 20 menit Nier berubah menjadi orc dan dia hanya memiliki 40 menit tersisa.
Orc disampingnya berjalan dan menjelaskan semua tempat di sekitar desa dan ada beberapa tempat yang membuat Nier tertarik, rumah di depannya adalah salah satunya itu adalah dapur desa!
Semua orc selalu makan di sini, tempat ini juga sangat besar dan megah ini hampir sebesar stadion bola kaki dan di dalamnya berisi dengan berbagai meja dan kursi yang sangat banyak.
Didalamnya terdapat ratusan orc yang berada disini dan mereka mengobrol dengan suara yang kuat.
Tapi ada keanehan, orc itu sepertinya sedang menunggu makanan, dari suara yang didengar Nier ada beberapa yang mengeluh, ada yang marah karena belum mendapatkan makan, dan bahkan ada yang menunggu di depan pintu dapur.
Melihat Nier yang sangat tertarik dengan ini orc disampingnya bertanya.
"Nier, sepertinya kau mengingat sesuatu dari tempat ini."
Nier mengangguk dan berkata,
"Aku merasa sangat familiar dengan ini, sepertinya aku bisa memasak."
"Bagaimana mungkin?, kau bahkan tidak ingat namamu tetapi ingat bagaimana cara memasak?" Orc berkomentar.
"Bisakah kau meminjamkan dapurmu padaku? Aku ingin mencobanya." Nier bertanya.
Orc itu terlihat ragu tetapi untuk melihat hasilnya dia harus membantunya.
"Ikuti aku." Orc itu berjalan ke arah pintu yang besar dan terlihat mewah, sepertinya ruangan dibelakang pintu itu adalah dapur yang sangat besar.
Nier mengikutinya lalu merasa takjub dengan apa yang dilihatnya, orc memiliki rumah seperti gubuk tetapi dapurnya sangat besar.
Apa yang dilihatnya adalah ratusan kompor yang berada disana tetapi ada yang aneh, koki disana hanya ada 10 orang? Itu terlihat sangat aneh.
Ada ratusan orc yang menunggu diluar tetapi yang memasak hanya 10 orang, pantas saja sampai ada yang menunggu didepan pintu dapur.
Nier mulai berpikir,
'Apakah semua orc disini tidak bisa memasak?' Wajahnya terlihat bingung.
"Pergi dan cobalah." Orc berkata.
Nier langsung menuju salah satu kompor yang tersedia yang berada didekatnya, peralatan ini semua sangat bagus bahkan masih terlihat seperti baru dan tidak pernah digunakan.
Nier melihat semua yang ada di sekitarnya dan terlihat berbagai macam daging dan rempah rempah yang menumpuk, sepertinya itu semua adalah hasil perburuan orc disini.
Melihat itu Nier langsung mengambil bahan bahan untuk membuat remi soup yang seperti biasanya.
Dia mulai memasak, tetapi kali ini dia tidak menggunakan Chef Tool Boxnya, dan hanya menggunakan peralatan yang tersedia.
Jika pengawas melihatnya mengeluarkan itu, dia mungkin akan dicurigai.
Nier menyiapkan semuanya dan memasak 11 potong daging untuk dicoba oleh koki dan pengawas itu.
Dia mulai memasak sup seperti yang biasa dilakukannya, gerakan tangan Nier sudah menjadi begitu halus saat menangani bahan bahan ini, dia tidak lagi mengalami masalah seperti awal awal memasak.
25 menit kemudian sup itu sudah selesai dan Nier menyiapkan 11 piring dan menyajikannya kepada para orc koki dan orc yang mengawasinya.
Nier tersenyum karena ada pemberitahuan muncul di pandangannya.
『 Level Skill Telah Meningkat 』
『 Abnormal Cooking (Passive)
Beginner Level 3
Masak Semua Yang Ada Di Sekitarmu. Memberikan Efek Abnormal Buff Ketika Memasak.
Meningkatkan Cita Rasa Makanan.
Meningkatkan Kecepatan Pemulihan Stamina Saat Disajikan.
Semakin Baik Hidangan, Semakin Baik Buffnya 』
Jantung Nier terasa berdebar debar saat melihat status baru skillnya, meningkatkan cita rasa berarti selama dia memasak akan ada bantuan sistem untuk terasa lebih enak lagi? Nier merasa gembira dan tersenyum puas.
Melihat statusnya barunya satu lagi itu berarti jika dia merasa sangat lelah dan tidak dapat bergerak karena kehabisan stamina, dia hanya perlu memakan masakannya dan dapat memulihkan staminanya yang kosong.
Orc pengawas dan yang lainnya melihat masakan Nier dan merasa sedikit aneh, masakannya terlihat berbeda dari masakan koki lainnya.
"Silahkan dinikmati, kuharap masakan ini cocok dengan lidah kalian." Nier memberikan sepotong daging pada setiap orc.
Dengan ragu 11 orc itu memakan sup itu, mereka terlihat terdiam dan tidak berkata apa apa dan itu membuat Nier takut.
Lalu koki itu tiba tiba mengayunkan sendoknya dengan cepat dan dalam beberapa detik hidangan Nier telah habis tak bersisa.
"Kauu!, berikan aku satu lagi!" Seorang koki akhirnya berbicara kepadanya, lalu seluruh orc yang memakan supnya berteriak kepada Nier untuk memberikan mereka daging lagi.
"Tunggu... apa?, aku tidak memiliki daging lagi." Nier berkata dengan jujur.
"Masak lagi! Aku ingin merasakan daging yang nikmat itu." Koki lainnya memohon.
Nier terlihat bingung dengan keadaan yang berubah ini dan mulai mundur ketika melihat mata orc yang berbinar menatap ke arahnya.
"Berhenti!" Pengawas itu akhirnya angkat bicara.
Nier dan koki lainnya mulai diam dan akhirnya mereka tenang.
"Nier, setelah aku memakan dagingmu kurasa aku harus membawamu kembali ke kepala desa." Orc itu berkata dengan tenang tetapi suaranya masih saja keras.
Melihat ekspresi seriusnya Nier tidak bisa menolaknya dan hanya bisa pergi mengikutinya.
"Baiklah, tapi apa yang harus ku lakukan?" Nier bertanya.
"Kau hanya perlu mendengarkan." Orc itu membawa Nier kembali ke arah kepala desa.
Nier terlihat muram, hanya tersisa 15 menit lagi untuk perubahaannya.
'Sial, jika ini bukan di desa kau akan mati dalam 5 detik.' Nier berkata dan melihat orc yang mengawasinya.
Mereka berdua berjalan dan tidak lama setelah itu terlihat Orcoz yang sedang berjalan dengan santai.
Mereka berdua menghampirinya dan orc disampingnya memberitahu segalanya tentang apa yang telah terjadi.
Mata Orcoz berbinar, dan tiba tiba menepuk bahu Nier.
"Orc muda, bisakah kau mambantuku?" Orcoz bertanya dengan semangat.
Nier terlihat bingung, apa yang dimaksudkannya?
"Apa itu tetua?" Nier bertanya.
"Aku ingin kau memuatkanku seribu lebih hidangan." Orcoz meminta.
Lalu tiba tiba muncul pemberitahuan sistem di pandangannya dan terlihat quest gila telah diberikan oleh Orcoz kepadanya.