webnovel

Ledakan

Setelah kepala desa meminta bantuan kepada ayahku untuk memburu beruang, mereka langsung mengadakan rapat untuk membuat rencana.

"Sekarang, kita akan membahas bagaimana cara untuk mengalahkan beruang itu" ucap seorang petualang berambut pirang cepak, ia memakai armor besi dan memegang long sword.

"Team kita terdiri dari seorang magician,archer, dan dua swordman termasuk orang yang di panggil kepala desa" ungkap seorang petualang yang, sepertinya pemimpin kelompok ini.

Tapi sepertinya suasana di ruang rapat tidak terlalu bagus, mungkin karena kami semua sedikit gugup.

"Baiklah, untuk sekarang kita akan akan menentukan posisi masing-masing berdasarkan role kalian. tapi sebelum itu sebaiknya kita mulai memperkenalkan diri terlebih dahulu..."

Ayahku cukup terkejut karena mengira mereka sudah saling kenal sejak lama, tapi dia memutuskan untuk tidak membahas nya.

"A-aku, ignis , magician , Spesialisku sihir menengah dan penyembuhan."

dia seorang wanita berambut jingga dan sedikit keriting, sepertinya dia sedikit pemalu..

"Aku lisa, job archer , aku pandai bersembunyi dan menembak dari jarak jauh" dia seorang wanita dengan rambut pirang dan short hair, wajahnya oval kecil, dan juga tubuhnya pendek.

Setelah perkenalan dua orang tadi selanjutnya adalah orang yang jadi pemimpin kelompok ini.

"Namaku. Zino von gunther, panggil saja zino, seorang swordman , spesialisku adalah jarak dekat, aku juga bisa memakai skill paladin."

Sepertinya pemimpin kelompok ini adalah seorang bangsawan, itu bisa terlihat dari namanya.

"Namaku Zacks, seorang swordman, mohon bantuannya."

Zino tersenyum tipis, mungkin dia senang karna perkenalan yang lancar ?

"Baiklah, mengenai perburuan dan posisi yang akan kita tempati, Pertama, saat menemukan beruang aku akan maju terlebih dahulu dan memakai Menacing Shout , untuk membuat beruang itu tertarik padaku"

"Kemudian Zacks akan membantuku menahan beruang itu, lisa dan ignis akan membantu dari belakang, untuk ignis....kau akan menjadi kunci penaklukan ini dengan mantra menengahmu ."

"A-anu !"

"Hmm, ada apa Ignis ?" tanya zion ke ignis

Ignis ingin mengatakan sesuatu, tapi entah kenapa suaranya tidak keluar.

"Tidak, tidak apa-apa."

Saat melihat wajah ignis yang tertekan karena tanggung jawab yang di berikan, entah kenapa zacks mempunyai firasat buruk tentang ini.

****

Sesaat setelah rapat kami mulai bergerak menyisir tepi sungai untuk mencari beruang itu.

"Hei, semuanya kemarilah !" kata lisa yang berdiri di atas pohon mencari beruang itu.

"Ada apa lisa ?" Zion bertanya kepada lisa yang berdiri di atas pohon.

"Itu....."

Semua orang mengalihkan pandangan ke arah yang di tunjuk lisa, disana ada beruang hitam yang sangat besar. bahkan melihatnya saja sudah cukup untuk mengintimidasi kami semua.

"B-besar" ignis sedikit panik dan memegang tongkat sihirnya dengan erat.

"Semuanya, tenanglah, kalian pasti masih ingat dengan rencana yang kita buat"

Melihat semuanya sudah sedikit tenang, Zion memutuskan untuk langsung menjalankan rencananya dan menyerang beruang tersebut.

"Manacing shout" ini adalah skill yang di miliki oleh paladin untuk memancing musuh ke arahnya.

sesaat setelah itu, beruang tersebut langsung melihat ke arah zion dengan tatapan yang sangat mengintimidasi. Dia mulai bergerak dan langsung menerjangnya dengan sangat cepat.

Saat sudah sudah dekat dengan zion, Dia berdiri.

"-------!!!!"

Tinggi beruang itu saat berdiri hampir 3 meter, dia pun langsung mengayunkan cakarnya yang kuat kepada zion.

Claaaank !!

secara mengejutkan zion berhasil menahan serangan beruang tersebut dengan pedangnya,

Tapi itu tidak bertahan lama, pedang zion langsung patah dan terlempar jauh karena tenaga beruang yang sangat besar.

Zacks, yang melihat hal itu memutuskan untuk membantu zion, yang sekali lagi akan di serang oleh beruang.

Staaassh !!

pedang zacks berhasil mencapai beruang itu, Tapi tidak berguna karena itu tidak melukainya sama sekali, bukan karena tebasan zacks yang lemah, hanya saja kulit beruang itu sangat kuat dan tebal.

Saat melihat pandangan beruang itu teralihkan pada zacks dengan sangat marah, Zacks langsung berpikir

'Ahh, matilah aku'

Tapi di sana ada lisa yang membantu dengan anak panahnya, yang berhasil mengenai perut beruang tersebut..

Serangan Itu cukup untuk mengalihkan beruang besar itu.

Saat pandangan beruang masih teralihkan, zion yang sudah sadar langsung berlari mengambil pedangnya yang patah.

seakan-akan waktu telah berhenti, zion yang sudah bisa berdiri langsung menyelimuti pedang nya yang patah dengan mana.

'Rasakan ini!!'

zion melompat naik ke punggung beruang yang lengah dan menancapkan pedangnya keleher beruang itu.

Graoooow!

Tanpa di duga pedang yang di aliri mana itu berhasil menembus leher beruang.

beruang yang kesakitan berusaha untuk berdiri, tapi zion tetap tidak melepaskan pedangnya.

"Ignis, sekarang !! tembakkan mantranya !!"

ignispun langsung mengucapkan mantra, Tapi akibat rasa takut yang dialaminya pengucapan mantra nya menjadi sangat lama.

Beruang yang menyadari hal itu langsung menerjang kearah ignis, Walaupun pedang dan zion masih ada di punggungnya, kecepatan beruang itu sungguh di luar nalar.

tanpa di sadari beruang tersebut sudah ada di depan ignis, dengan cakarnya yang akan menerjang ke arah ignis.

lisa yang sedari tadi berusaha menembakan anak panah sama sekali tidak di hiraukan beruang, matanya hanya tertuju kepada ignis, untuk membunuhnya.

"Ignissss!!" Teriak zion dan lisa sangat keras seakan-akan tenggorokan mereka akan hancur.

"E-eeep!!"

Tiba tiba bayangan hitam muncul dengan sangat cepat dan menangkis serangan beruang, tapi walaupun dia berhasil melindungi ignis, sayangnya bayangan tersebut terkena serangan telak dari beruang.

Semua nya melihat ke arah bayangan hitam tersebut, itu adalah.....

"Zacks !!" ucap ignis dengan suara pelan Sambil melihat ke arah zacks yang sudah berlumuran darah di depannya.

Tapi tidak ada waktu untuk berduka, Zion yang masih bergelantungan di punggung beruang sambil memegang pedang nya yang menancap di leher berkata.

"Ignis, sekarang kesempatannya, jangan biarkan pengorbanannya sia-sia !!" Zion berteriak ke ignis.

"Aaaaaaa!!" Teriakan itu membuat aliran mana dalam tubuh ignis tiba-tiba meluap sangat hebat.....Itu bukan lagi aliran mana untuk mantra tingkat menengah.

"Matilah kau, monster sialaaan!!!" Teriak ignis dengan mata yang melotot seakan-akan darah akan keluar dari matanya.

Zion yang menyadarinya langsung melepaskan pedang nya dari leher beruang untuk berlari dan menyuruh lisa yang sedang bersembunyi di balik pepohonan untuk segera menjauh.

"Explosionn!!"

Duarrrr!!!!

Exsplosion adalah sebuah mantra tingkat tinggi, dengan daya hancur yang sangat dasyat itu tidak hanya membunuh beruang itu.

Sungai dan hutan yg terkena radius serangan itu juga langsung menguap dan hancur.

... End.