4

Pagi – pagi sekali. Semua prajurit pergi kehutan untuk mencari Reixy, untungnya Reixy dan Vell sudah pergi dari rumah Vell yang ada didalam hutan. Mereka mencari Reixy sampai ke ujung sungai, yang mereka temukan hanyalah abu kayu bekas api unggun, mereka curiga kalau Reixy masih didalam hutan atau di pinggir sungai. Para prajurit kembali ke hutan untuk mencari Reixy.

***

Reixy dan Vell tertidur diatas sampan kecil yang mereka buat, sampai tak sadar kalau ini sudah pagi.

TEKK….

Suara sampan kecil yang tersamkut dibatu besar yang membuat Reixy dan Vell terbangun.

"hey… lihat apakah ini batu gunung? " Vell bertanya pada Reixy

"kita sudah ada dikaki gunung, lihatlah dibalik gunung inilah desa Riu berada, sekarang ayo keta menaiki gunung ini" jawab Reixy sambil melihat peta.

Reixy dan Vell mulai melanjutkan perjalanan dan mulai mendaki gunung.

GRRRRKKK....

Suara perut Reixy bersuara sangat keras membuat mereka berdua saling tatap – tatapan dan tertawa.

"oke, ayo kita makan!" Vell menghentikan tawaannya dan memberikan Reixy sepotong roti yang diambil dari tas besarnya.

Mereka berjalan sambil makan roti, mereka tak ingin melewatkan waktu sedikit pun untuk belajar bela diri pada guru bhey.

***

"apa? Kalian, apa kalian mau mati?"

"maafkan kami tuan, kami telah keliling hutan tiga kali tapi dpemuda itu tidak kami temukan tuan."

Keributan terjadi karena para pengawal belum menemukan Reixy, Raja Horj marah dan masuk kedalam ruangan pribadinya dan langsung masuk kedalam lingkaran iblisnya untuk berkomunikasi dengan Syiren.

"maafkan hambamu ini Syiren, anak itu belum bisa kutemukan!"

"anak itu memiliki keberuntungan yang sangat besar karena dia adalah anak istimewa, berhati hatilah karena kekuatannya bisa menjadi sepuluh kali lipat kekuatanmu"

Mendengar ucapan Syiren, Raja Horj sangat terkejud.

Saat selesai berkomunikasi dengan Syiren, Raja Horj langsung keluar dari ruangan pribadinya dengan wajah kesal.

"Kerahkan seribu tentara kerajaan untuk mencarinya, aku tak ingin mendengar ia tak bisa ditemukan. Cari dia sampai ketemu!!!! jika ia hidup, bawakan ia padaku, jika ia mati, bawakan aku jasatnya. " perintah Raja Horj pada penasehatnya.

***

Langit sudah mulai gelap, Reixy dan Vell sebentar lagi akan sampai dibalik gunung, mereka dengan penuh semangat telah berjalan sangat jauh. Tiba – tiba vel dan Reixy merasa dibuntuti, ya itu membuat kaki Reixy gemetar, saat mereka berhadapan

SSSTTTS…..

Suara panah yang lewat di hadapan Reixy dan Vell, panah itu menancap tepat dipohon besar yang ada didepan Reixy dan Vell. Panah itu membuat dada Reixy dan Vell berdegup kencang, mereka lari secepat cepatnya, mereka belum mengetahui apa yang terjadi sebenarnya, dan dari mana panah panah ini berasal

SSSTTTS…..

SSSTTTS…..

Banyak sekali suara panah. Apa panah itu berjumlah ratusan? Tidak lebih tepatnya ribuan, salah satu panah itu mengenai lengan kiri Reixy tidak menancap hanya menggores, walaupun menggores tetapi rasanya tetap saja sakit, Vell sangat terkejut melihatnya saat ia ingin membantu Reixy

SSSTTTS…..

Panah itu menancap pada punggung Vell.Reixy sangat terkejut melihat Vell

"Veeeelll….." teriak Reixy sangat keras

Sambil memegang lengannya yang terluka, Reixy mencoba mendekati Vell saat ingin meraih tangannya

SSSTTTS…..

Tertancap satu panah pada perut Reixy, itu membuat Vell dan Reixy menangis

"kita harus bertahan, ini sudah sangat jauh untuk menyerah!" ungkap Vell dengan berlinang air mata usai berbicara seperti itu, Vell langsung pingsan

"Vell, Vell, bangun kau yang bilang kita harus bertahan" tiba tiba Reixy merasakan perut yang sangat sangat sakit sedikit demi sedikit, pengelihatannya mulai buram. Saat buram buramnya, ia melihat seseorang lelaki yang sudah lumayan tua yang menghadap padanya saat itu pun ia tak bisa melihat apa apa.

Lelaki itu hanya menepiskan tangannya, dan dengan ajaibnya semua panah itu berjatuhan, lalu lelaki itu melihat banyak sekali tentara tntara kerajaan yang menunggangi kuda, lelaki itu menantang semua tentara tentara itu untuk duel satu lawan sepuluh.

"satu dengan sepuluh, majulah!"

"hey siapa kau? Jangan halangi kami"

"sudahlah, ayo maju!"

"baiklah kalau ini yang kau inginkan, kami akan sangat mudah untuk menyingkirkanmu!"

"tidak! Aku sudah terlalu lama menunggu kalian berfikir, lawan saja aku rame rame!"

"dasar kau bajingan tua!!!! Bunuh orang ini!!!!!"

Ketika semua prajurit hendak melepaskan anak panah, seketika itu tangan mereka kaku seperti batu, lelaki tua itu maju dan memegan salah satu tangan tentara itu dan saling bunuhlah kalian semua. Dengan ajaibnya mereka semua saling menembakkan panah pada satu sama lain.

Saat mereka semua sudah mati, lelaki itu dengan entengnya membawa Reixy dan Vell ke rumahnya. Sesampainya di rumahnya ia menyuruh anaknya Jia untuk mengurus Reixy dan Vell untuk sementara waktu, karena lelaki tua itu akan kehutan untuk mencari obat. Tak disangka Reixy dan Vell dirawat dan diobati oleh seorang lelaki yang memang terlihat agak tua itu, walaupun tengah malam lelaki itu pergi mencari obat obatan herbal untuk menyembuhkan luka Reixy dan Vell, ia melihat langit malam sangat terang, ia bisa berlari secepat kilat, ia bisa mengubah cuaca saat ia merasa sedih, marah, ataupun senang yang berlebihan.

***