"Kau sakit?"
"Hmm?"
Diego tersenyum. "Kalau sedang tidak mood, kau tidak harus menemani aku meeting, Gina," bisik Diego lirih nyaris tidak terdengar.
Gina yang sedang menemani Diego meeting menundukkan kepalanya, dia merasa malu karena ditegur oleh Diego.
"Mau aku antar keluar?" ucap Diego kembali menawarkan bantuan.
"Aku tidak apa-apa, kak," jawab Gina dengan cepat. "Kita fokus lagi, ya."
Diego tersenyum mendengar perkataan Gina, dia tahu kalau Gina sedang berbohong. Karena tidak mau menekan Gina, akhirnya Diego pun kembali fokus pada meeting yang sedang berjalan. Diego tidak mau terlalu terlihat agresif. Setelah empat puluh lima menit berlalu, meeting mingguan itu akhirnya selesai. Mengikuti pola kerja Diego benar-benar membuat Gina keteteran, kebiasaan Diego yang bekerja serba cepat membuat Gina mau tidak mau melakukan hal yang sama.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com