Julian mematikan ponselnya dengan tangan bergetar. Kedua matanya memerah, menunjukkan betapa murka dirinya saat ini. Sementara itu Selena yang sejak tiga puluh menit lalu sudah bersiap dengan kemungkinan terburuk yang menimpa ayahnya terlihat pucat saat menyadari kemarahan sang ayah.
"Daddy..." panggil Selena serak. "Daddy baik-baik saja, kan?"
Julian tidak langsung menjawab pertanyaan Selena, otaknya masih terlalu penuh dengan kata-kata yang baru saja didengarnya. Julian masih mencerna kata demi kata yang terucap dari bibir Gina. Tiga puluh menit yang lalu, Rosa menghubunginya dan secara mengejutkan yang dia dengar bukanlah suara Rosa tapi suara Gina. Awalnya Julian mengira kalau dia salah menyimpan nomor Gina dengan nomor Rosa, namun setelah dia mendengar suara Rosa yang terus bersahutan dengan Gina akhirnya Julian sadar kalau saat ini Rosa sudah menghubunginya dengan sengaja tanpa sepengetahuan Gina. Rosa ingin Julian ikut mendengarkan percakapan mereka.
"Daddy...."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com