"Menenangkan diri? Benarkah?"
Tubuh Gina langsung tegang mendengar perkataan itu, Gina sangat hafal dengan sang empunya suara. Seorang pria yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri, seorang pria yang sangat dibencinya. Massimo del Cano.
Menyadari kedatangan Massimo del Cano, Patrick dengan cepat menghalau pandangan pria itu untuk menatap ke arah Gina.
"Apa yang sedang anda lakukan, Tuan? Apa kau tidak melihat kalau Tuanku sedang berbicara dengan Nona Gina?" geram Martin ketus.
Patrick tersenyum. "Aku hanya sedang melindungi putri baptisku."
Massimo yang tidak sabar ingin berbicara dengan Gina lantas memberikan kode kepada anak buahnya untuk segera bergerak, tanpa diperintah 2 kali sepuluh orang pengawal pribadinya langsung mendekati Patrick dan istrinya beserta Charlie untuk dijauhkan dari Gina. Tak butuh waktu lama akhirnya Gina berdiri seorang diri dihadapan Massimo.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com