webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urbano
Classificações insuficientes
618 Chs

[Bonus chapter]Our baby

Perkataan dokter Olivia tidak didengar oleh Gina, Gina sudah terlalu fokus menatap sosok lelaki yang tiba-tiba muncul dari tempat yang sama dengan dokter Olivia keluar.

"Sayang…" Massimo mengulangi perkataannya, memanggil Gina dengan suara bergetar.

Gina yang tidak menyangka akan bertemu dengan Massimo ditempat dokter Oliva nyaris terjatuh kalau saja dokter Olivia tidak menahan tubuhnya. Bertemu lagi dengan lelaki yang sudah mencampakkannya dua bulan yang lalu membuat perasaan Gina kacau.

"Duduk, Gina," ucap dokter Olivia lembut, mengajak Gina untuk duduk.

Sadar jika dokter Olivia terlibat dalam kemunculan Massimo saat ini, Gina langsung memberikan tatapan penuh tuduhan pada dokter Olivia.

"Aku tahu kau pasti marah dan kecewa padaku, tapi sebelum itu lebih baik kita duduk terlebih dahulu. Aku akan menjelaskan semuanya kepadamu," ucap dokter Olivia kembali.

Gina langsung menggeleng cepat. "T-tidak, a-aku mau pulang."

"Sayang…"

"Gina…"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com