***
Carelia yang sudah berpakaian rapih keluar dari kamarnya untuk mengecek persiapan makan malam mereka. Dia sangat bersemangat sampai-sampai memakai tiara peninggalan ibunya karena tahu kalau Pangeran Mahaphraya akan datang ke sini.
Persiapan di rumahnya pun tidak boleh main-main, karena yang datang ke sini adalah anak raja tempat di mana dia dan keluarga kecilnya tinggal.
Di sepanjang perjalanan menuju dapur, Carelia selalu menyapa para pelayan dan dayang yang sedang sibuk mengerjakan tugas masing-masing.
Begitu pula saat Carelia sampai ke dapur yang ramai karena orang-orang di dalam sana ternyata lebih sibuk daripada bayangannya. Beberapa pelayan yang menyadari kedatangannya hendak menunduk hormat, namun Carelia mengode untuk menghentikan penghormatan itu.
"Lanjutkan saja, jangan pedulikan aku," ujar Carelia. Kaki jenjangnya melangkah lagi untuk menghampiri kepala pelayan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com