***
Chandra yang tengah bersantai di pekarangan ditemani dengan segelas teh hangat melihat Bima yang berlari luntang-lantung dari kejauhan sambil membawa keranjang belanjaan.
Dia langsung berdiri begitu Bima semakin mendekat. "Ada apa? Kenapa kau berlarian begitu?" tanya Chandra pada pria yang berpakaian putih dengan celana abu-abu yang tengah melepas sandal dengan terburu-buru.
"Bantu aku!" seru Bima seraya masuk ke rumah.
Chandra menoleh bergantian pada Bima yang sudah masuk ke rumah dan kejauhan tempat Bima datang. "Ck, ada apa sih?" gumamnya yang kemudian menyusul Bima.
Pria itu berada di dapur sambil menata barang-barang belanjaannya. Membuat Chandra yang baru sampai di sana mengerutkan dahi.
"Hei, katakan dulu. Ada apa?"
Prang!
"Astaga...!" kaget mereka karena Bima memecahkan satu buah piring keramik yang baru tadi pagi diberikan oleh tetangga mereka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com