"Hmmm… apakah jalan di sini sudah benar ya? Aku harus bisa memberikan pedang ini! Aku tidak ingin makhluk jahat menggunakannya, aku yakin kalau siapapun yang dipilihnya pasti akan membawa kebaikan untuk semua orang!" gumam seorang gadis yang terus melangkah demi harapan yang belum pasti.
***
Arzlan dan Alisha masih memasang perasaan waspada, tentu pertemuan sebelumnya bukan suatu kebetulan. Pasti ada maksud dari balik semua kejadian.
Arzlan berhenti saat empat orang menghadang mereka.
"Apakah mereka yang kau maksud?" tanya Adred.
"Ya, dia!" Tunjuk pria itu dengan tajam ke arah Arzlan. "Orang yang memiliki kekuatan besar dan cukup menakutkan!"
Mata Adred menyipit, dia mencoba untuk mengamati dua orang tersebut. Wajah mereka tertutupi oleh hoodie yang hanya melihatkan bibir.
Bibir pria itu tersenyum setengah yang mengakibatkan sekujur tubuh mereka berempat menjadi merinding, mereka melihat sesuatu hal yang mengerikan dari pria tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com