Suasana menjadi hening, kesunyian itu terus menyebar bersama darah yang mengucur. Arzlan melirik ke sekitar, tidak ada apapun selain sebuah sarang berukuran yang cukup besar di sana.
"Sekarang sudah waktunya aku menuntaskan tugas ini!"
Death Eater langsung digunakan untuk memakan setiap bagian tubuh naga, kurang dari 10 menit proses itu selesa. Satu kepala Death Eater menghampiri Arzlan, satu benda berwarna putih telah mendarat di atas telapak tangannya.
Itu adalah hati dari naga tersebut, gerakan dari benda itu begitu jelas. Hatinya berwarna putih dengan aliran urat berwarna biru.
"Hmm… ternyata setiap organ tubuh makhluk hidup itu berbeda-beda!" Pandangan mata Arzlan mulai melirik ke arah langit-langit, dia berpikir untuk keluar dari dalam goa. Celah berukuran cukup besar di sana. "Kemungkinan besar lubang itu digunakan oleh naga tadi untuk membuat sarang!" Arzlan mulai menjadi penasaran kenapa naga tersebut membuat sarang di dalam area itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com