webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#SYSTEM

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urbano
Classificações insuficientes
393 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#SYSTEM

I'm a Rothschild

"Maaf Miss, maksud Anda dengan mengakuisisi perusahaan Arsitektur?" tanya seorang wanita,

Alexa memandang Jarvis, paham dengan apa yang diinginkan gadis itu Jarvis menampilkan slide baru.

"Seperti yang kalian ketahui, Indonesia merupakan negara yang masih sangat asri. Banyak suku dan adat yang belum tersentuh disana, apalagi ditempat yang akan kita banguni resort. Apa menurut kalian mereka akan mengizinkan orang asing masuk ke daerah mereka dengan mudah?" Alexa menyandarkan kedua tangannya dimeja,

"Itu sebabnya sebelum saya ikut serta dalam proyek ini, saya memilih mengakuisisi perusahaan arsitektur di Indonesia sebagai langkah pertama saya untuk memudahkan langkah saya selanjutnya. Jika orang asli Indonesia yang bekerja dalam pembangunan resort, tentu mereka akan menerimanya dengan baik. Itulah yang memudahkan saya memenangkan proyek ini." lanjutnya.

Semua yang hadir berdecak kagum dengan pemikiran Alexa, mereka tidak pernah memikirkan tentang itu sebelumnya.