webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#SYSTEM

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urbano
Classificações insuficientes
393 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#SYSTEM

Falsback(1)-The Black Florist

flashback

10 years ago, three months before Ainsley's death, mother of Varsha.

Athena, Yunani

"Mom, kita ada dimana?" tanya Varsha dengan suara serak khas bangun tidur, ia sedang mengucek matanya.

Saat ini mobil mereka sedang berhenti didepan sebuah toko bunga yang sangat terkenal di Athena.

Ainsley tersenyum hangat melihat putri kecilnya yang baru bangun tidur. "Vy capek ya? maafin Mommy ya sayang, kita langsung pergi kemari dan bukannya istirahat dihotel." ucap Ainsley lembut, ia membelai sayang pucuk kepala Varsha.

Varsha mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum menjawab, "It's oke Mom, aku hanya sedikit mengantuk tadi. Tapi sekarang aku baik-baik saja." ucapnya sambil tersenyum lebar. "Tapi sekarang kita ada dimana?" tanyanya seraya melirik jendela. Varsha dapat melihat sebuah toko dengan plakat The Black Florist yang terpasang di atas pintu toko.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com