webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urbano
Classificações insuficientes
393 Chs

399

Rosse hanya menggeleng, Rich terbiasa hidup dalam kemewahan, bahkan saat pria itu hidup sendiri selama sepuluh tahun. Wajar jika rumah sederhana seperti ini, di anggapnya tidak layak huni.

Rosse membersihkan janggut dan jambang Rich menggunakan alat cukur milik Jack yang masih baru tentunya. Benda itu tersusun rapi di rak.

Rich menikmati pelayanan dari istrinya dengan hati bahagia. Mereka mandi dengan pintu terbuka, sempat kembali bercinta, lagi-lagi mereka melakukan sesuai fantasy dan hayalan yang liar.

"Lain kali jangan biarkan janggutmupanjang, kau terlihat jauh lebih tua." Rich yang merengkuh pinggul istrinya mengangguk patuh.

"Asal kau berada di sisiku, aku jamin tubuhku akan lebih muda dua puluh tahun. Semua tergantung padamu, nyonya."

"Rayuanmu tidak bekerja untukku, Rich." Rosse dengan teliti mencukur bulu hingga habis tidak bersisa. Sekarang Rich telah kembali seperti semula, tampan dan menawan. Rich hanya tersenyum tampan menanggapi ucapan istrinya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com