webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urbano
Classificações insuficientes
393 Chs

383

"Tidak. Aku melakukan apa yang harus di lakukan saat mengundurkan diri. Agar semua jelas dan tidak ada kesalah pahaman. Aku pikir kau cukup bijak untuk memahami maksudku."

Rich mendengus, dia menanda tangani semuanya, "lalu tentang perwalianmu?"

"Anny tidak ingin membatalkannya. Aku masih wali dan pengacara pribadinya. Dia membutuhkan seorang pelindung, selain kau tentunya."

Rich tertawa sumbang, "kau tau? Ingin rasanya aku membunuhmu namun tidak bisa karena istriku sangat perduli padamu. Aku muak melihat kedekatan kalian,rasanya aku ingi mati melihat itu, bukankah sangat lucu?"

"Kau tidak percaya pada hubungan kami? Sudah aku katakan bukan, jika aku ingin tidak perlu melakukan perselingkuhan di belakangmu. Dengan satu uluran tangan, Anny akan datang padaku, sampai di sini kau belum paham juga?"

"Kenapa? Kau mencintai wanita lain?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com