"Nyonya, jangan bergurau. Sekarang saatnya serius. Jika tidak bisa jujur pada orang lain maka jangan bohong padaku."
"Aku tidak punya urusan dengannya, kecuali rasa sakit hatinya karena merasa aku mempermainkannya saat ingin menjodohkan putrinya dan Rich."
"Bukan salahmu jika tuan muda menolak putrinya yang terlihat lembut namun aku tau tidak ada bedanya dengan jalang itu."
"Sepertinya kau sangat membenci Zara, tapi darimana kau tau tentang Bethany, seingatku, kita tidak pernah membahasnya atau aku yang lupa?""Kau yang lupa, kita pernah membahas ini namun aku tidak tau detail sampai wanita itu menelpon pagi tadi."
"Untuk urusan apa? Aku tidak punya kepentingan dengannya."
Marry mengedikan bahu, "dia mengatakan ingin mengundangmu minum teh di rumah peristirahatannya, katanya banyak yang harus kalian luruskan termasuk dia ingin meminta maaf atas kelancangannya padamu selama ini."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com