webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urbano
Classificações insuficientes
393 Chs

278

"Semua akan terjawab setelah mommy bertemu dengannya. Bisa saja pada akhirnya keputusan tetap pada jalang itu. Kita tidak tau isi wasiat Edward yang sesungguhnya, mungkin saja wanita yang di nikahkan Rich harus melalui persetujuan jalang itu. Kau cukup tau bagaimana sahabat ayahmu itu sangat memuja istri mudanya." II

"Apapun alasannya mom, aku tidak setuju kalau kita harus bekerja sama dengan orang lain, apalagi dia sangatlah berbahaya." Beatrice masih berusaha mengingatkan ibunya. II

"Kalau begitu kita ubah." Bethany tersenyum hangat sambil membelai wajah putri sulungnya, dia ingin sekali Beatricemendapat kedudukan sosial yang tinggi. Tentu saja semua itu terwujud kalau putrinya menikah dengan Rich.

"Apa yang kita ubah?" Tanya Beatrice bingung. Dia terus memegang tangan ibunya dengan erat. Sumpah demi Tuhan, dia sangat takut.

"Kitalah yang berbahaya untuknya. Mommy tidak akan biarkan dia merasa, kita takut padanya."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com