webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urbano
Classificações insuficientes
393 Chs

213

Kini Jack dan Rich ada di sebuah rumah kecil yang ada di pinggiran Barkeley, mereka memiliki janji dengan seorang pria paruh baya yang tak lain adalah Goerge, detektif yang selama ini tertarik pada kasus Rosse.

"Dia Jack." Rich memperkenalkan seadanya.

Goerge tersenyum, "aku tau."

Dia mengulurkan tangan dan di sambut baik oleh Jack. Dia menilai pria paruh baya yang masih tampak gagah ini dengan tatapan yang rumit.

Setelah itu dia menyimpulkan bahwa pria tua ini orang yang dapat di percaya.

"Dimana Tommy?" Rich memperhatikansekeliling untuk mencari sahabatnya itu, mereka sudah janjian untuk bertemu di sini.

"Paparazi mengikutinya, mungkin dia akan terlambat." Goerge memberikan dua botol soda pada tamunya yang memiliki pengaruh besar di America saat ini.

Rich percaya apa yang di ucapkan pria tua ini, beberapa hari terkahir ini semua orang yang berhubungan dengan Osborne pasti di ikuti.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com