PROLOG

Salju lebat mengguyur serta menutupi sebagian jalan dikota Z.udara semakin dingin bagi orang yang tinggal disana.

Didalam sebuah rumah kecil,seorang gadis tengah duduk meletakkan kepalanya dipangkuan sang nenek.

Perapian yang menyala didepan mereka membantu menghangatkan tubuh.

"Mau dengar sebuah cerita Lily?".

Lili mengangguk tanpa mengalihkan membuka matanya menikmati kehangatan sang nenek.

"Dahulu kala,,,,,

ada sebuah kerajaan yang makmur.kerajaan yang indah dengan seorang raja yang bijaksana dan ratu yang sedang hamil.suatu hari raja berpamitan pada sang ratu karna ingin berburu dihutan.

Sang ratu awalnya menolak namun raja berkeras ingin pergi dan segera kembali dengan membawakan ratunya bulu beruang untuk pakaian musim dingin.

Dengan ijin berat ratu,raja pergi kedalam hutan.hingga hari ketiga raja tak menemukan satupun beruang dihutan.

Saat akan menyerah raja melihat seorang peri hutan yang sangat cantik.tanpa sadar raja telah jatuh hati padanya melupakan sang ratu yang tengah menunggu dikastilnya.

Seminggu lamanya keduanya terlibat asmara.hingga dengan berat hati raja berpamitan pulang kerajaannya.

Raja meminta peri itu untuk datang keistana untuk menjadi istrinya.

Dengan harapan dijadikan istri,peri tersebut datang keistana.ratu kaget melihat kedatangan peri cantik itu.

Namun yang paling kaget dan sakit hati adalah peri itu sendiri.tak pernah ia duga jika raja telah beristri.

Peri itu menginginkan posisi ratu hanya untuknya.namun raja menolak keras.sang ratu berujar menenangkan peti itu bahwa sang peri bisa menjadi selir raja.

"Aku ingin menjadi satu-satunya ratu untukmu Arthur,,,".

Namun raja tetap menolak hingga peti tersebut murka.

Angin kencang berhembus masuk kedalam istana memporak-porandakan semua didalamnya.

Mata peri itu berubah warna menjadi hitam sepenuhnya.tubuhnya mengeluarkan cahaya.

Dengan tangan terangkat kearah perut sang ratu,peri itu berucap.

"Harus ada harga yang mesti kau bayar padaku atas sakit hatiku,,,,putra yang sedang dikandung istrimu akan menjadi pria tertampan di seluruh dunia,,kekuatannya tak akan ada yang menandingi,namun karena ketampanannya yang tak bisa ditolak oleh siapapun,setiap gadis yang berhubungan badan dengannya akan mati termasuk matenya sekalipun,,,,dengan begini kau tak akan mendapatkan penerusmu yang selanjutnya Arthur,,,,haha,,,,haaa,,,!!!".

Anak panah melesat menancap tepat didada peri iti.dengan langkah tertatih peti itu keluar menuju danau didepan istana.

Anak panah kembali dilepaskan oleh seorang tetua dan kini membuat tubuh peri itu jatuh kedalam danau.

Air danau beriak mengeluarkan cahaya menghiasi seluruh kerajaan itu.menenggelamkan peri itu hingga kedasar.

"Tunggu,, tunggu,,,lalu bagaimana kutukan itu?!!".Lily menyela cerita.

"Diam dan dengarkan dulu Lily!!".geram sang nenek.lily nyengir namun kembali mendengarkan.

"Saat penerus lahir rupanya kutukan itu benar adanya.pangeran terlahir dengan amat sangat tampan.saat beranjak dewasa dia bertemu dengan matenya.

Cinta dari keduanya membuat pangeran lupa akan kutukannya.mereka berhubungan serta melakukan penyatuan hingga matenya mati mengenaskan usai mereka bercinta.

Kematian matenya membuat pangeran menjadi dingin dan ditakuti seluruh kerajaan didunia.

Tanpa diketahui siapapun,hanya cinta murni dari keturunan murni peri hutan yang bisa menghilangkan kutukan itu."

Tatapan sang nenek sendu kearah perapian tanpa Lily sadari.

Tbc.