webnovel

The Curse Of A Vampire Prince

Hidup abadi dan tak pernah tua mungkin impian semua orang di dunia ini. Tapi tidak dengan Druf. Pemuda tampan yang tak pernah memiliki keriput itu merasa tersiksa. Apalagi dengan kutukan yang menemani hidupnya. Kutukan cinta yang membuatnya menderita. Kutukan yang selama ini menjadi beban dan penderitaannya. Kutukan yang telah Druf bawa sejak lahir membuat Samuel, Brian dan Frans ketiga penjaganya terlalu over protektif. Terutama jika berkenaan dengan wanita. Dari ratusan tahun lalu sejak dilahirkan sebagai vampire murni Druf belum pernah dekat dengan perempuan mana pun. Bisa dibilang dari ujung rambut sampai ujung kaki Druf masih original, tak tersentuh siapapun. Sebagai seorang pangeran ia memang wajib mematuhi aturan kitab cezar yang melarangnya menyentuh wanita mana pun selain isterinya karena siapapun wanita yang menyentuhnya akan tergila-gila padanya dan kehilangan kewarasannya. Namun, ketika Druf jatuh cinta untuk pertama kalinya. Ia mulai berani melanggar banyak larangan dan merepotkan para penjaganya. Padahal Druf saat itu baru saja dilantik sebagai kaisar para vampire. Tekanan demi tekanan Druf alami hingga pada titik depresi yang membuat dirinya labil dan dekat dengan banyak wanita. Sampai akhirnya ia menemukan cinta sejatinya. Cinta yang akan melahirkan keturunan dan hidup bahagia dengannya. Perasaan bahagia semakin Druf rasakan terutama ketika menjelang hari pernikahannya. Sampai semua impiannya hancur seketika tatkala ibu yang lama menghilang muncul kembali. Ibu tiri dari pernikahan ayahnya yang kedua juga terkena kutukan dan tergila gila dengan Druf. Rasa malu dan terpukul serta demi menyelamatkan wanita yang amat ia cintai Druf rela berkorban segalanya.

Lufyli · Fantasia
Classificações insuficientes
46 Chs

Dua Puluh Tujuh

Evelyn telah diistirahatkan di kamar yang sama dengan Dilara. Druf dan keempat vampir lainnya menuju aula rapat. Dilara yang melihat keberadaan Druf tersenyum senang. Entah seberapa besar kerinduannya. Melihatnya saja ia merasa tenang. Namun di sisi lain ia sedih karena Druf dayang tidak sendiri. Seorang gadis bersamanya. Ya gadis yang tengah tak sadarkan diri di kamarnya.

Di aula suasana sedang tegang. Druf menunggu cerita Daesuke.

Sementara Frans, Brian dan William harap-harap cemas.

“Sekarang, tak ada waktu lagi mengulur-ngulur waktu. Jadi, bicara yang sebenarnya.” Ucap Druf berdiri di depan kursi kebesarannya.

“Perkenalkan dulu tuan. Saya ksatria pedang, Daisuke.” Ia merunduk. Memberi hormat khas negara Jepang.

Frans mengernyit. Bukankah ia ksatria pembasmi vampir. Kenapa dia malah berubah jadi vampir. Frans memerhatikan segala tindak tanduknya dengan seksama. Sedangkan Druf mengangkat tangannya kemudian duduk.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com