Hari Rabu. Pukul 03.30 dini hari.
Rey menyetir mobil Land Cruiser menuju rumahnya. Selama perjalanan, Rey tidak berhenti mengumpati pak satpam yang berjaga di depan pintu gerbang, gara-gara dirinya mengambil mobil keren ini. Rey harus berdebat panjang lebar untuk menjelaskan bahwa dirinya diminta untuk mengambil mobil ini. Eeehh, si bapak itu tidak percaya.. bahkan dia malah ingin menelpon atasan untuk mengkonfirmasi. Yang benar saja...
Duak.. duak..
Dua pukulan di kepalanya, membuat pak satpam ini langsung pingsan. Rey memukul kepala bapak paruh baya itu dengan tas ranselnya yang berisi berbagai macam filter mobil. Kemudian dengan menggerutu, Rey menyeret tubuh tambun itu ke dalam pos, agar tidak mencolok, sehingga masih ada waktu lebih untuk melarikan diri.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com