Barney melirik jam tangannya. Jam sembilan lebih lima menit. Well, pagi harinya ini dilewati dengan efektif. Dirinya mengajar di universitas, lalu bertemu gadis yang tanpa sengaja sudah membuat sisi protektif nya aktif secara sempurna.
Kemudian Barney berjalan santai melewati taman kampus yang mulai ramai dengan para mahasiswa muda. Tanpa disadarinya, matanya mencari gadis berambut merah itu di setiap langkahnya. Tidak ada. Barney menghela nafas panjang, merasa kecewa karena tidak melihat gadis itu.
"Lho Pak Barney? Kenapa anda ada disini?"
Barney menoleh ke arah datangnya suara. Barney mengangkat alisnya melihat orang yang menyapanya. "Joshua?"
Joshua adalah pegawai kafe Dyra, wanita yang pernah membuatnya belajar tentang arti cinta. Barney belajar mencintai meskipun tidak harus memiliki. Asal melihat Dyra bahagia, itu sudah cukup baginya. Barney pun tetap berteman dengan baik, sekalipun terluka karena harus melihat Dyra bersanding dengan sahabatnya sendiri yaitu Dave.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com