"Dasar cowok mesum. Abnormal. Suka memaksa. Idiot. Kurang waras. Gak jelas. Main sosor kayak bebek. Tidak punya sopan santun," gerutu Darcy berulang-ulang, seolah sedang merapalkan mantra. Andaikan saja omelan demi omelannya itu bisa manjur untuk menyantet Joshua, sungguh melegakan hati.
Darcy terus mengomel, mengumpati Joshua yang selalu dan selalu mengusik dirinya dan John. Darcy berusaha menahan air matanya yang sudah mengambang di pelupuk mata, tidak mengalir turun. John yang telah menemaninya selama tiga tahun, kini berubah menjadi mantan kekasih dan otomatis hubungan persahabatannya menjadi renggang.
Well, selama ini hubungan Darcy dan John memang lebih mirip bersahabat, tidak sama dengan para pasangan kekasih lainnya yang suka raba-meraba, berciuman, peluk sana peluk sini. Okelah, mungkin hanya sedikit-sedikit mencoba hal-hal romantis itu. Darcy menyayangi John sebagai sahabatnya, bukan sebagai seseorang yang bisa membuat jantungnya berdebar kencang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com