webnovel

The Cupid's Arrow : A Choice of Love

Juara 4 WPC Female Lead #97 Romansa Kantor Cupid adalah seorang dewa cinta dan gairah erotis dalam mitologi klasik Romawi dan dalam mitologi Yunani kuno, yang sering dikenal dengan Dewa Eros. Konon, siapapun yang terkena panah Cupid, maka mereka akan menjadi sepasang kekasih. Cupid membuat banyak orang jatuh cinta, termasuk para dewa yang jatuh cinta kepada yang lainnya, dengan menembakkan anak panah yang dimilikinya. Sebuah pilihan hati. Tidak peduli seberapa lama seseorang bersama, namun jika cinta belum menyapa, maka perasaan berdebar itu tidak akan muncul. Namun jika si cupid telah melepaskan panah asmara nya, siapa yang akan dapat menghindar dan lari dari kejaran cinta yang membara? ***** Dilan, seorang mekanik mesin mobil, harus memilih antara bos wanita pemilik bengkel dimana dirinya bekerja, atau sahabat baiknya yang selalu menemaninya dalam suka dan duka. Memilih diantara ketulusan dan pengkhianatan. Rama, seorang polisi, harus memilih antara wanita ayu yang memiliki kesukaan yang sama dengannya, atau Sinta yang dijodohkan dengannya oleh keluarganya. Sebuah pembunuhan berantai yang membuat semakin pelik urusan hati. Dyra mengalami dilema cinta. Tetap mencintai laki-laki yang sudah menikah atau menerima cinta dari seseorang yang tidak dicintainya. Pilihan mana yang akan diambil? Ikuti kisah mereka dalam : The Cupid's Arrow - A Choice of Love ***** Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow : A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman. Terima kasih atas dukungannya

2miles_dreams · Urbano
Classificações insuficientes
416 Chs

Bab 267 : Memergoki

John dan teman satu geng motor perlu mendinginkan badan setelah balapan liar di salah satu kompleks perumahan yang dalam proses pembangunan. Geng berjumlah empat orang itu memarkirkan motornya di sebuah mall.

"Kita makan dulu?" tanya si Abe yang menepuk perutnya yang sedikit buncit. "Aku lapar."

"Oke, aku juga lapar," sahut John yang mengangguk setuju. "Food court?"

"Tentu saja," jawab mereka serempak.

Food court nampak ramai. Keempat orang itu celingukan ke kanan kiri mencari meja kosong untuk makan siang.

"Sial! Ramai sekali," keluh Abe yang belum juga mendapat meja kosong. Perutnya yang keroncongan membuatnya mudah jengkel akan hal sepele.

"Ini kan jam makan siang. Lagipula ini akhir pekan, ya tentu saja ramai mall nya," komentar sebal Alan seraya berkacak pinggang. "Kita keliling dulu saja, gimana?"

"Hei-hei, aku dapat tempat," teriak keras Afgan seraya melambaikan tangannya ke arah teman gengnya. "Cepat kemari."

"Ayo cepat kesana."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com