Beberapa bulan kemudian.
Rama berpakaian rapi, turun dari mobil. Di tangannya membawa sebuah buket mawar merah. Hari ini, Rama sudah membuat janji untuk bertemu dengan Anjani di sebuah rumah sakit jiwa.
"Tunggu sebentar ya, Pak Rama. Nona Anjani akan selesai melakukan konseling rutin dengan psikiater, dalam sepuluh menit lagi."
"Baik. Aku akan menunggu," jawab Rama pada petugas resepsionis. "Boleh aku berbicara lebih dahulu dengan psikiater sebelum bertemu dengan Anjani?"
"Tentu. Akan saya sampaikan."
"Terima kasih."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com