webnovel

The Cupid's Arrow : A Choice of Love

Juara 4 WPC Female Lead #97 Romansa Kantor Cupid adalah seorang dewa cinta dan gairah erotis dalam mitologi klasik Romawi dan dalam mitologi Yunani kuno, yang sering dikenal dengan Dewa Eros. Konon, siapapun yang terkena panah Cupid, maka mereka akan menjadi sepasang kekasih. Cupid membuat banyak orang jatuh cinta, termasuk para dewa yang jatuh cinta kepada yang lainnya, dengan menembakkan anak panah yang dimilikinya. Sebuah pilihan hati. Tidak peduli seberapa lama seseorang bersama, namun jika cinta belum menyapa, maka perasaan berdebar itu tidak akan muncul. Namun jika si cupid telah melepaskan panah asmara nya, siapa yang akan dapat menghindar dan lari dari kejaran cinta yang membara? ***** Dilan, seorang mekanik mesin mobil, harus memilih antara bos wanita pemilik bengkel dimana dirinya bekerja, atau sahabat baiknya yang selalu menemaninya dalam suka dan duka. Memilih diantara ketulusan dan pengkhianatan. Rama, seorang polisi, harus memilih antara wanita ayu yang memiliki kesukaan yang sama dengannya, atau Sinta yang dijodohkan dengannya oleh keluarganya. Sebuah pembunuhan berantai yang membuat semakin pelik urusan hati. Dyra mengalami dilema cinta. Tetap mencintai laki-laki yang sudah menikah atau menerima cinta dari seseorang yang tidak dicintainya. Pilihan mana yang akan diambil? Ikuti kisah mereka dalam : The Cupid's Arrow - A Choice of Love ***** Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow : A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman. Terima kasih atas dukungannya

2miles_dreams · Urbano
Classificações insuficientes
416 Chs

Bab 169 : Tidak jujur

"Kenapa kamu tidak bilang padaku?"

Sinta yang duduk di kursi penumpang, menoleh ke arahnya. Keduanya dalam perjalanan pulang setelah mengantar papi dan mami ke rumahnya. "Bilang apa?" tanya Sinta bingung.

"Seseorang menguntitmu di mall."

"Darimana kamu tahu?" desak Sinta terkejut. "Apa Dilan yang mengatakannya padamu?"

"Sinta, aku minta kamu jujur padaku jika mengalami sesuatu yang meresahkan. Aku tidak suka jika harus mengetahuinya dari orang lain," sergah Rama dengan nada menuntut.

Sinta mengangkat bahu, bersikap defensif. "Hanya perasaanku saja. Hal itu juga belum tentu benar. Sahabatmu itu terlalu melebih-lebihkan."

Rama memandang lelah pada Sinta yang lebih memilih melihat ke luar jendela kaca mobil, daripada menatap ke arahnya. Sinta tidak mau terbuka padanya. Baiklah, Rama juga mengaku bersalah karena dirinya jarang berkomunikasi dengan Sinta. Ngobrol pun pasti ujungnya berdebat dan bertengkar. Jadi Rama terpaksa memaklumi sikap Sinta yang menjaga jarak dengannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com